Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan program penataan tahap kedua Kota Lama Semarang diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp60 miliar.Jadi total anggaran penataan Kota Lama Semarang mencapai Rp230 miliar
"Anggaran penataan tahap kedua untuk pemasangan pompa dan lain-lain sekitar Rp60 miliar," ujar Basuki di Semarang, Jawa Tengah pada Senin.
Menteri PUPR juga menambahkan bahwa penataan yang sudah dilakukan, anggarannya mencapai sekitar Rp170 miliar.
Baca juga: Menteri PUPR sebut Kota Lama Semarang akan diisi program Kemenparekraf
"Jadi total anggaran penataan Kota Lama Semarang mencapai Rp230 miliar," katanya.
Menurut Menteri PUPR, program penataan tahap kedua sedang ditenderkan, sehingga diharapkan Januari atau Februari 2020 bisa dimulai.
Kawasan Kota Lama Semarang yang telah ditata akan diisi oleh program-program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menteri PUPR mengatakan bahwa Gedung Sentra UMKM di Kawasan Kota Lama Semarang akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan kreatif dan ekonomi kreatif, termasuk kegiatan Kemenparekraf.
Baca juga: Gojek dukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Kota Lama Semarang
Presiden Joko Widodo sendiri meminta kepada pemda agar kawasan Kota Lama Semarang diisi kegiatan-kegiatan yang mendukung industri kreatif.
Menurut Presiden Jokowi, kawasan Kota Lama Semarang telah direstorasi dengan baik dan dapat menjadi ikon Semarang yang baru sehingga menarik wisatawan.
Dia meminta masyarakat agar untuk menjaga dan merawat bangunan cagar budaya di kawasan itu.
Presiden Jokowi juga menilai upaya revitalisasi kawasan Kota Lama di Semarang dapat dicontoh oleh kota-kota lain di Indonesia.
Baca juga: Makin cantik, Kementerian PUPR selesaikan penataan Kota Lama Semarang
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019