• Beranda
  • Berita
  • Puan: Persatuan-kerukunan nasional dibutuhkan hadapi tantangan 2020

Puan: Persatuan-kerukunan nasional dibutuhkan hadapi tantangan 2020

31 Desember 2019 11:22 WIB
Puan: Persatuan-kerukunan nasional dibutuhkan hadapi tantangan 2020
Dikumentasi - Ketua DPR Puan Maharani menyapa wartawan saat menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp/pri.
Ketua DPR RI Puan Maharani menilai persatuan dan kerukunan nasional menjadi fundamental di 2020 karena di tahun tersebut akan berlangsung 270 pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak,

"Sebagai bagian dari proses demokrasi, pilkada serentak 2020 harus menghadirkan kegembiraan politik untuk mencari pemimpin-pemimpin daerah terbaik, bukan menjadi ajang konflik horizontal," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dia menegaskan bahwa DPR bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu melalui peraturan yang disusun bersama akan memastikan proses pilkada serentak 2020 berlangsung jujur dan adil (Jurdil).

Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan itu, tahun politik 2019 telah dilewati dengan suksesnya penyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres).

"Pimpinan dan anggota DPR hasil Pileg 2019 akan menjalankan fungsinya secara konstruktif untuk memastikan program-program pemerintahan hasil Pilpres 2019 dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.

Program-program pemerintah menurut dia, harus menjamin terpenuhinya hak-hak dasar warga di bidang sosial dan ekonomi berupa penyediaan lapangan kerja, layanan kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik.

Hal itu menurut Puan, agar masyarakat makin merasakan hadirnya keadilan sosial dan pemenuhan hak-hak dasar warga di bidang sosial serta ekonomi juga bermanfaat sebagai instrumen pengamanan sosial mengingat tahun 2020 ada tantangan ekonomi akibat dari ketidakpastian global.

"Pemenuhan hak-hak dasar warga dan jaminan ketersediaannya sekaligus akan menjadi program kontra siklus untuk mengurangi dampak akibat kontraksi ekonomi global," katanya.

Dia optimis dengan semangat gotong royong yang menjadi sifat dasar bangsa ini maka segala tantangan di 2020 akan teratasi.

Menurut dia, tentu saja sikap bergotong royong akan muncul apabila dilandasi semangat persatuan dan kerukunan nasional.

Dia mengajak semua masyarakat menghadapi tantangan ekonomi dan politik tahun 2020 dengan optimistis melalui semangat gotong royong untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa Indonesia.

Baca juga: PDIP Sleman tunggu rekomendasi DPP untuk mulai bergerak di Pilkada

Baca juga: 100 bakal calon kepala daerah di NTT daftar ke Golkar

Baca juga: Bawaslu Jabar nilai Pemilu langsung masih efektif

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019