"Hanya silaturahim saja dengan Kapolrestabes, kan beliau pejabat baru dan juga kami ini baru ada waktu juga untuk berkunjung bersilaturahim," ujar Ketua Bawaslu Makassar Nursari di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono yang baru sekitar sebulan menjabat sangat terbuka dengan semua pihak termasuk Bawaslu dan KPU Makassar.
Nursari menyatakan pemilihan kepala daerah serentak di Indonesia akan dilangsungkan pada 2020 dan Kota Makassar salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang ikut menggelar pesta demokrasi itu.
"Setelah tahun baru, tahapan-tahapan akan mulai digelar. Kami dengan pihak keamanan dalam hal ini Polrestabes Makassar tentunya akan terus berkoordinasi dalam menjaga situasi kondusif selama pilkada serentak digelar," katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Komisioner KPU Makassar Gunawan Mashar yang menyatakan jika kehadirannya di Polrestabes Makassar untuk menjalin tali silaturahim dengan pejabat baru.
Ia mengatakan dalam pertemuan itu dirinya bersama komisioner Bawaslu lebih banyak membahas mengenai sinergitas bersama dalam menciptakan situasi pilkada yang aman dan kondusif.
"Kami hanya berbincang santai. Intinya adalah bagaimana menyukseskan pilkada Makassar yang aman, damai dan kondusif hingga pelantikan nanti," katanya.
Gunawan juga menyatakan jika kota Makassar pernah menggelar pilkada serentak pada 2018. Namun dalam pilkada itu, kontestan calon walikota hanya diikuti oleh pasangan tunggal Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi melawan kotak kosong yang pada akhirnya dimenangkan oleh kotak kosong.
Baca juga: Pilkada Makassar, Bawaslu akan pantau medsos ASN
Baca juga: PDIP target menang delapan daerah Pilkada Sulsel
Baca juga: Bawaslu Makassar buka ruang ASN jadi Panwascam Pilkada
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019