• Beranda
  • Berita
  • Tumpahan solar di "underpass" Pasar Minggu sempat ganggu lalu lintas

Tumpahan solar di "underpass" Pasar Minggu sempat ganggu lalu lintas

31 Desember 2019 21:50 WIB
Tumpahan solar di "underpass" Pasar Minggu sempat ganggu lalu lintas
Petugas Damkar Pasar Minggu dan anggota PPSU serta Dishub melakukan pembersihan tumpahan solar di underpass Pasar Minggu lama arah Depok, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2019).(ANTARA/HO-Sudin PKP Jaksel sektor Pasar Minggu)
Tumpahan solar terjadi di "underpass" Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sempat menganggu arus lalu lintas dan menyebabkan sejumlah pengemudi motor terjatuh, Selasa.

Baca juga: JPO Pasar Minggu roboh, arus lalu lintas dialihkan

Komandan Pleton Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Selatan sektor Pasar Minggu, Ruwanto mengatakan belum diketahui penyebab tumpahan bahan bakar minyak jenis solar tersebut.

"Kejadian tumpahan solar dilaporkan oleh warga bernama Bapak Eman," kata Ruwanto.

Tumpahan solar tersebut dilaporkan pada pukul 10.05 WIB, sedangkan petugas tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 10.10 WIB.

Ruwanto mengungkapkan awalnya warga tersebut melapor meminta pasir kepada petugas karena ada tumpahan solar.

Baca juga: Sudinhub Jaksel berlakukan rekayasa lalu lintas di JPO Pasar Minggu

Lalu petugas gabungan Damkar bersama PPSU, Dishub, dan sejumlah pengendara ojek daring menindaklanjuti melakukan penanganan di lokasi.

Petugas membersihkan sisa solar menggunakan sapu dan menabur pasir agar jalanan tidak licin.

Tumpahan solar sempat menutupi satu ruas jalan sisi kiri arah Depok sepanjang kurang lebih lima meter. Beberapa pengendara dilaporkan terjatuh saat melintas di lokasi.

"Penanganan sudah selesai pukul 10.25 WIB tadi, kendaraan sudah bisa melintas. Tapi perlu hati-hati juga karena hujan, sisa minyak bisa saja membuat jalajan licin," ujar Ruwanto.

Baca juga: Ini rekayasa arus lalu-lintas selama revitalisasi JPO Pasar Minggu
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2019