• Beranda
  • Berita
  • BMKG: Di Sultra tiga hari kedepan berpotensi cuaca ekstrem

BMKG: Di Sultra tiga hari kedepan berpotensi cuaca ekstrem

1 Januari 2020 20:07 WIB
BMKG: Di Sultra tiga hari kedepan berpotensi cuaca ekstrem
Prakirawa cuca di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2 Januari 2020. (ANTARA/HO/Humas BMKG Kendari)

BMKG memprakirakan dalam sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi dilanda cuaca ekstrem dalam satu pekan ke depan termasuk di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo di Kendari, Rabu, mengatakan kondisi tersebut dipicu oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal, yaitu aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah,

Selanjutnya suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan, serta diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Ia memaparkan pada tanggal 1-4 Januari 2020 beberapa wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem, diantaranya Sulawesi Tenggara, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua

Sementara Periode 05 - 07 Januari 2020 diantaranya Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua.
 
Prakirawa cuca di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2 Januari 2020. (ANTARA/HO/Humas BMKG Kendari) (ANTARA/Harianto)


Sementara itu Prakirawan BMKG Kendari, Faizal Habibie mengatakan berdasarkan pemantauan BMKG Kendari, pada tanggal 1 Januari 2020 masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai guntur dan angin kencang di beberapa wilayaha diantaranya Konawe yakni di Kecamatan Routa, Latoma, Asinua, Abuki, Tongauna, Wawotobi, Lambuya, Amonggedo, Wonggeduku.

Selanjutnya, Kolaka Timur yakni di Kecamatan Mowewe, Tinondo, Uluiwoi, Loea. Kondisi itu dapat meluas ke wilayah Kolaka Utara, Kolaka, Konawe Kepulauan, Konawe Utara dan sekitarnya.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Baca juga: BMKG: Tinggi gelombang laut Banda Timur Sultra capai 4 meter
Baca juga: Wilayah Wakatobi-Sultra disebut BMKG berpotensi hujan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020