"Kita mendoakan juga agar banjirnya cepat surut, agar bisa pulang ke rumah dan segera bisa ke sekolah," ujar Menkes Terawan yang diamini oleh para pengungsi dan jajaran yang mengurus pengungsi di Gelanggang Remaja Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis.
Menkes setelah itu melakukan dialog dengan anak-anak yang menjadi pengungsi dan mendengarkan salah satu anak yang memeragakan cara mencuci tangan yang baik. Dia juga menyerahkan bantuan dari Kemenkes berupa kit untuk bayi baru lahir, ibu hamil dan nifas.
Baca juga: Kepala BNPB: Penanganan banjir Jabodetabek terintegrasi
Selain itu, dalam dialognya dengan para pengungsi dia meminta agar para korban banjir untuk selalu menjaga kesehatan dan makan tepat waktu.
Menkes Terawan juga memeriksa fasilitas sanitasi yang ada di posko pengungsian itu. Dia bahkan melihat langsung fasilitas toilet yang tersedia di sana.
Tidak lupa, Menkes Terawan juga berterima kasih dengan segala usaha para pihak terkait seperti Kepolisian, TNI dan jajaran dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta serta berbagai lembaga kemanusiaan yang sudah membantu pengungsi banjir.
Dia meminta agar semua pemangku kepentingan bekerjasama membantu agar para korban banjir yang sudah mengalami kesulitan tidak perlu lagi menderita sakit dalam pengungsian.
Baca juga: Yayasan Baitul Maal BRI salurkan bantuan korban banjir Jakarta
"Berarti kita memang harus bahu membahu, jangan sampai ada yang sakit, kasihan. Dia sudah menderita, tambah sakit, menurut saya, akan menjadi beban," ujar dia.
Banjir melanda Jakarta dan kawasan sekitarnya sejak Rabu (1/1) karena intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banyak kawasan terendam oleh air yang bisa mencapai dua meter.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia menghadapi cuaca ekstrem dan hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang dalam sepekan ke depan.
Dalam keterangan tertulis pada Rabu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG R Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan cuaca ekstrem dan hujan lebat selama 1-4 Januari 2020 berpotensi turun di Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca juga: Sekitar 2000 KK terdampak banjir bandang di sejumlah wilayah Lebak
Baca juga: PDIB harapkan penanganan terbaik bagi para korban banjir Jabodetabek
Baca juga: Dompet Dhuafa buka dapur keliling bantu korban banjir
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
