Longsor di Banjarnegara telah tertangani

3 Januari 2020 10:09 WIB
Longsor di Banjarnegara telah tertangani
Penanganan longsor di Desa Twelagiri, Kabupaten Banjarnegara. (ANTARA/HO/BPBD Banjarnegara)

sejumlah wilayah di Banjarnegara yang merupakan wilayah rawan longsor maka warga diimbau selalu meningkatkan kewaspadaan, selalu cek lokasi sekitar apabila hujan deras dan apabila terjadi rekahan tanah segera mengungsi serta melaporkan kepada kepala

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menginformasikan bahwa longsor di dua dusun di wilayah setempat telah tertangani dengan baik.

"Longsor di dua titik yakni di Dusun Babakan dan Dusun Gunung Alang telah tertangani, pembersihan badan jalan dari material longsor juga telah selesai dilakukan," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Jumat.

Dia mengatakan tim gabungan yang terdiri atas BPBD Banjarnegara, TNI-Polri, relawan, hingga warga setempat telah melakukan upaya tanggap darurat dan penanganan bencana selama dua hari.

"Pada saat ini semua proses penanganan telah selesai dilakukan, warga juga telah melakukan aktivitas seperti biasanya," katanya.

Kendati demikian, pihaknya terus mengingatkan warga di Banjarnegara untuk terus meningkatkan kewaspadaan pasalnya curah hujan terus mengalami peningkatan sejak beberapa waktu belakangan ini.

"Karena ada sejumlah wilayah di Banjarnegara yang merupakan wilayah rawan longsor maka warga diimbau selalu meningkatkan kewaspadaan, selalu cek lokasi sekitar apabila hujan deras dan apabila terjadi rekahan tanah segera mengungsi serta melaporkan kepada kepala desa atau BPBD," katanya

Baca juga: Bupati Banjarnegara imbau warga waspada longsor

Sebelumnya, dua dusun yang ada di wilayah setempat mengalami tanah longsor akibat tingginya intensitas hujan.

Dia menyebutkan dua dusun yang mengalami longsor antara lain Dusun Babakan, Desa Kandangwangi, Kecamatan Wanadadi dan Dusun Gunung Alang, Desa Twelagiri, Kecamatan Pagedongan.

"Kejadian terjadi pada Rabu (1/1) sore dan tim langsung meluncur ke lokasi," katanya.

Dia menjelaskan di Dusun Babakan, longsor terjadi akibat talud penahan jalan setinggi lima meter longsor setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu.

"Akibatnya material longsor menutup drainase dan bahu jalan yang menjadi akses penghubung antarkecamatan," katanya.

Longsor di Dusun Gunung Alang terjadi karena tebing setinggi 15 meter longsor dan menutupi jalan penghubung desa setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kembali mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah meningkatkan kesiapsiagaan menjelang puncak musim hujan.

"Puncak musim hujan di wilayah Banjarnegara diperkirakan akan berlangsung pada Januari-Februari 2020 karena itu seluruh OPD agar meningkatkan kesiapsiagaan," katanya.

Baca juga: Jalur utama Banjarnegara-Wonosobo tertimbun tanah longsor
Baca juga: BPBD Banjarnegara terus berkomitmen kembangkan alat deteksi longsor

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020