• Beranda
  • Berita
  • Warga Lebak Gedong masih terisolir pascabanjir bandang

Warga Lebak Gedong masih terisolir pascabanjir bandang

3 Januari 2020 10:17 WIB
Warga Lebak Gedong masih terisolir pascabanjir bandang
Sejumlah rumah warga rusak berat diterjang banjir bandang yang melewati Sungai Ciberang di Kampung Lebak Gedong, Cipanas, Lebak, Banten, Kamis (2/1/2020). ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki/af/foc/pri.

Kami memfokuskan tim evakuasi dapat menyelamatkan warga yang terjebak bencana alam itu

Masyarakat Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten hingga tiga hari terakhir setelah banjir bandang masih terisolasi karena jembatan penghubung antarkecamatan Cipanas-Sobang-Cibeber terputus.

"Kami memfokuskan tim evakuasi dapat menyelamatkan warga yang terjebak bencana alam itu," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak,Jumat.

Tim evakuasi yang melibatkan Kopassus, Basarnas, Brimob, BPBD Kabupaten Lebak dan Banten serta relawan memfokuskan penanganan warga yang tinggal di lokasi terisolasi di sejumlah perkampungan di Kecamatan Lebak Gedong.

Untuk menembus lokasi itu, kata dia, petugas terpaksa melintasi Jalan Muncang yang jarak tempuhnya cukup jauh.

Masyarakat di daerah terisolasi, katanya, membutuhkan penanganan khusus, namun lokasinya rawan longsor karena perbukitan dan pegunungan.

Baca juga: Gubernur Banten apresiasi penanganan banjir di Lebak

Apalagi, kata dia, cuaca ekstrem ditandai hujan lebat masih terjadi, sehingga tim evakuasi mengalami kesulitan melakukan pertolongan.

Kebanyakan warga yang terdampak bencana itu, berada di aliran Sungai Ciberang, perbukitan, dan pegunungan. Lokasinya di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Kondisi seperti itu, kata dia, cukup rawan terjadi bencana susulan sehingga petugas hati-hati memasuki kawasan TNGHS.

"Kami berharap tim evakuasi dapat menyelamatkan warga yang terjebak bencana alam itu dengan selamat," katanya.

Dia menjelaskan saat ini, korban bencana alam yang dilaporkan meninggal dunia tiga orang atas nama Rizki, Uding, dan Arsad. Mereka Kecamatan Lebak Gedong yang hanyut saat terjadi banjir bandang.

Banjir bandang terjadi di enam kecamatan, yakni Lebak Gedong, Cipanas, Curug Bitung, Maja, Sajira, dan Cimarga sebagai bencana besar di Kabupaten Lebak.

Rumah warga yang tergenang air juga mengalami kerusakan berat, sedangkan para korban tinggal di tujuh posko pengungsian.

"Kami berharap tidak ada lagi korban jiwa akibat banjir bandang itu," katanya.

Baca juga: Tiga warga Lebak meninggal terseret luapan Sungai Ciberang, sebut BPBD
Baca juga: Polda Banten kerahkan ratusan personel bersihkan lumpur di Lebak
Baca juga: Banjir menggenangi 2.167 rumah warga di Lebak

Pewarta: Mansyur Suryana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020