Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh bersama puluhan relawan pemuda dari organisasi kepemudaan, BEM dan organisasi kepelajaran turun langsung untuk membantu korban banjir di Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur, Jumat.
"Salah satu peran strategis pemuda adalah sebagai peran kepeloporan dan kesukarelawanan," kata Niam dalam siaran persnya.
Baca juga: DPR sampaikan bantuan pada korban banjir di Pengadegan
Beberapa organisasi kepemudaan yang terlibat dalam tim relawan Kemenpora antara lain Gopala, Corp Brigade Pembangunan (CBP), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Selain itu, tergabung juga Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), relawan mahasiswa BEM dari berbagai kampus di DKI Jakarta antara lain Universitas Islam Jakarta, Universitas AzZahra, UIN Jakarta dan UNJ.
"Hari ini kami mengonsolidasikan potensi kaum muda untuk bersama-sama wujudkan solidaritas sosial dan sumbangsih bagi keselamatan masyarakat," kata Niam mantan aktivis 98 itu.
Relawan Kemenpora menyerahkan bantuan makanan siap saji untuk warga terdampak banjir di RW 02 Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur.
Tim Relawan Kemenpora juga membantu membersihkan fasilitas umum berupa masjid yang masih penuh lumpur.
"Kondisi sekarang relatif lebih sulit karena air menggenang. Plus minus ada tanggul. Begitu air meluap melewati tanggul, maka air seperti kolam renang, tidak ada arus. Ini yang perlu diperhatikan," kata Ketua RW 02 Kelurahan Kampung Melayu Ahmad.
Baca juga: Korban banjir di Cipinang Melayu butuh alat kebersihan
Baca juga: Pemprov DKI berkolaborasi dengan organisasi kemanusiaan atasi banjir
Baca juga: Warga Cipinang Melayu pilih bertahan meski banjir surut
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020