• Beranda
  • Berita
  • Tanggul darurat karung di Ciledug kurangi derasnya arus

Tanggul darurat karung di Ciledug kurangi derasnya arus

3 Januari 2020 14:24 WIB
Tanggul darurat karung di Ciledug kurangi derasnya arus
Dokumentasi - Pemasangan kisdam di ciledug dalam antisipasi derasnya arus. ANTARA

Warga yang sebelumnya takut untuk melintas sebab jalan di depan Ciledug Indah terendam banjir, kini sudah bisa dilalui.

Pembuatan tanggul darurat  banjir atau sandbags menggunakan kisdam atau karung berisi pasir di perumahan Ciledug Indah Tangerang, Banten berhasil mengurangi derasnya arus yang dapat membahayakan keselamatan.

Upaya Pemkot Tangerang, Banten  dalam penanggulangan banjir berjalan efektif melalui pembuatan tanggul darurat dari karung berisi pasir, kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat.

"Awalnya di jalan masuk perumahan ciledug arusnya deras. Bahkan ada kendaraan yang terbawa arus. Tapi dengan adanya tanggul sementara, arus tak begitu deras," ujar Yusuf warga Ciledug.
Baca juga: Kawasan sekitar Ciledug Jakarta terendam banjir

Tak hanya itu, warga yang sebelumnya takut untuk melintas sebab jalan di depan Ciledug Indah terendam banjir, kini sudah bisa dilalui.

Kemudian, ada juga tali tambang yang dipasang sebagai pegangan bagi warga yang melintas. "Sudah terbantu, karena ada petugas juga yang siaga," tambahnya.

Sekretaris Dinas PUPR Taufik Syahzaeni mengatakan, kisdam berfungsi untuk mengatur lalu lintas air dari kali angke yang meluap ke pemukiman warga dan jalan raya.

Pengaturan tersebut dapat memperlambat laju air yang awalnya deras menjadi lebih lambat sehingga warga yang berada di sekitar dapat melalui. Sebab proses evakuasi masih berlangsung.
Baca juga: 9 kecamatan di Tangerang masih banjir
Baca juga: Air masih genangi daerah Ciledug, Tangerang


Pemkot Tangerang nyatakan tanggap darurat bencana 7 hari Pemerintah Kota Tangerang telah membuat Surat Pernyataan Tanggap Darurat Bencana selama tujuh hari kedepan pasca banjir yang melanda 13 kecamatan dengan total terdampak 16 ribu jiwa lebih.

Diinformasikan, kurang lebih sebanyak 5.300 KK mengungsi akibat banjir di wilayah Kota Tangerang sejak Rabu pagi hingga kini.

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah di Tangerang Kamis mengatakan, Banjir yang terjadi di Ciledug Indah berasal dari luapan air Kali Angke yang debitnya sangat deras.
Baca juga: Ciledug masih banjir, akses Jakarta-Tangerang terputus
Baca juga: Banjir kembali genangi kawasan Ciledug

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020