Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pemukiman di Jalan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara yang masih terendam banjir sejak Rabu dini hari akibat curah hujan yang tinggi.Berdasarkan pantauan ANTARA, banjir yang merendam kawasan Teluk Gong itu memiliki ketinggian bervariasi mulai dari sepinggang hingga sedada orang dewasa, mulai dari 80 centimeter hingga 120 centimeter
Ia didampingi oleh Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko, Sekretaris Daerah Saefullah, dan (Plt) Kepala Satuan Pelaksana BPBD DKI Subejo untuk mengantarkan logistik berupa makanan dan minuman.
"Kita foto yuk," ajak Anies kepada warga di depan Masjid Jami Al-Muhajirin Tuk Gong kepada warga yang sudah berkumpul untuk melihat langsung Gubernur DKI Jakarta, Jumat.
Warga RT/ RW 07/13 langsung menyambut dengan riuh ajakan Anies, "Iya pak, ayo pak, mau pak," teriak warga yang didominasi ibu- ibu itu.
Warga semakin riuh ketika Anies turun dari perahu dan bersiap untuk berfoto.
Baca juga: Banjir yang merendam Teluk Gong belum surut
Baca juga: TNI turunkan 2 SSK bantu korban banjir Teluk Gong
Baca juga: Pemkot Jakarta Utara bentuk tim reaksi cepat atasi genangan air
Tidak hanya warga, petugas PPSU yang sedang bertugas mengantarkan logistik pun diajak berfoto dan disambut riuh oleh para petugas PPSU.
Berdasarkan pantauan ANTARA, banjir yang merendam kawasan Teluk Gong itu memiliki ketinggian bervariasi mulai dari sepinggang hingga sedada orang dewasa, mulai dari 80 centimeter hingga 120 centimeter.
Perjalanan terus berlanjut ke RW 12, yang memiliki ketinggian air yang lebih tinggi lagi sekitar 150 centimeter.
"Pak Anies! Makasih sudah ditengokin!!" kata salah satu ibu yang menunggu di lantai 2 rumahnya.
Sampah nampak terlihat berserakan begitu masuk ke RW 12, beberapa warga juga nampak masih berusaha keluar membawa barang bawaannya menuju tempat yang lebih aman.
Banjir di kawasan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara merendam 10 RW sejak hujan tidak berhenti mengguyur Jakarta mulai Selasa (31/12) sore.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020