Senior Executive Vice President Corporate Secretary Hutama Karya, Muhammad Fauzan menyatakan bahwa lancarnya arus mudik di JTTS tak lepas dari dukungan berbagai pihak.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan koordinasi dari berbagai pihak antara lain aparat Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan dan Pemprov setempat yang membuat arus mudik di Tol Trans-Sumatra kali ini berjalan dengan lancar,” ujar Fauzan dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Tarif tol Terbanggi Besar - Kayu Agung diberlakukan mulai 6 Januari
JTTS yang mulai resmi beroperasi sejak akhir 2017 telah memberikan dampak yang cukup signifikan dalam khususnya bagi warga Sumatera.
Mulai dari pesisir utara Sumatera dengan ruas Medan – Binjai sampai ruas penghubung Jawa dan Sumatera melalui ruas Bakauheni hingga Kayu Agung. Selama arus mudik Natal dan Tahun Baru, JTTS setiap harinya dilalui oleh ribuan kendaraan dari dan menuju kota-kota besar di Sumatera.
Ruas tol JTTS yang telah fungsional dan beroperasi pada musim mudik Nataru 2019 kemarin adalah Bakauheni – Terbanggi Besar, Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, Palembang – Indralaya, Pekanbaru – Dumai Seksi I, dan Medan – Binjai. Hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat menaruh atensi yang cukup tinggi terhadap berpergian atau mudik menggunakan jalur darat.
Baca juga: H+1 Natal, sebanyak 651 ribu kendaraan lintasi Tol Trans Sumatera
Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J Aries Dewantoro menjelaskan rata-rata LHR di semua gerbang tol JTTS selama arus mudik Nataru adalah di atas 5.000 kendaraan setiap harinya. Peningkatan LHR yang terjadi setiap hari pun selalu di atas 75 persen.
Berdasarkan laporan volume kendaraan per 2 Januari 2020 kemarin, sebanyak 104.432 kendaraan telah keluar dari JTTS dan meninggalkan Pulau Sumatera melalui GT Bakauheni Selatan.
Baca juga: HK tutup tol Pekanbaru-Dumai setelah libur bersama tahun baru usai
Baca juga: Tol Trans Sumatera dilalui 475 ribu kendaraan selama libur Natal
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020