• Beranda
  • Berita
  • Seorang remaja tewas tenggelam akibat kram kaki di Sungai Sibohe

Seorang remaja tewas tenggelam akibat kram kaki di Sungai Sibohe

5 Januari 2020 14:16 WIB
Seorang remaja tewas tenggelam akibat kram kaki di Sungai Sibohe
Jenazah korban saat dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk diantar ke rumah duka (ANTARA/Rudi)
Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo mengatakan dari hasil keterangan yang diberikan oleh sejumlah saksi dan saksi mata, kuat dugaan Dede, remaja yang meninggal tenggelam di Sungai Sibohe akibat kram kaki saat mandi di sungai.

"Kita telah mengumpulkan beberapa keterangan dari sejumlah saksi, dan memang kuat dugaan saudara Dede Sepryaman meninggal akibat kakinya kram saat mandi di Sungai," kata Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo di Singkawang, Minggu.

Baca juga: Balita tewas tercebur ke dalam kolam di Sukabumi

Baca juga: Siswa SMKN 2 Solok tewas tenggelam di Danau Singkarak

Baca juga: Wisatawan asal Bogor tewas tenggelam di Pantai Kiaracondong Sukabumi


Dia menjelaskan, diketahui pada Sabtu siang kemarin sekitar pukul 13.50, Dede bersama enam rekannya mandi di Sungai Sibohe usai bermain futsal.

Dede yang merupakan warga Jalan Belimbing, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah dan saat ini masih berstatus pelajar kelas 3 SMK Negeri 1 Singkawang, itu sempat meminta tolong kepada temannya karena kaki korban mengalami kram dan tenggelam.

"Sempat ditolong temannya dan dibawa ke tepi dalam keadaan pingsan," ujarnya.

Selanjutnya, korban sempat diberi pertolongan pertama oleh pengunjung dan dibawa ke Puskesmas UPT Singkawang Timur 1.

"Tapi sayang, nyawa korban tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Puskesmas UPT Singkawang Timur 1," ungkapnya.

Menurutnya, atas kejadian itu pihak keluarga dan orang tua korban tidak akan menuntut pihak manapun dan menerima kejadian ini sebagai musibah.

"Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance Puskesmas Singkawang Timur 1 dan dikawal oleh anggota Polsek Singkawang Timur," jelasnya.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020