Sebuah gol indah dari Curtis Jones menjadi penentu kemenangan itu sekaligus memperpanjang tren buruk Everton yang tak pernah menang di Anfield sejak 1999, demikian catatan laman resmi FA.
Baca juga: Klopp hormati Piala FA tapi tak ingin korbankan pemain Liverpool
Juergen Klopp melakukan perjudian besar dengan menurunkan pemain lapis kedua menghadapi Everton yang sebagian besar masih mengandakan tim utamanya.
Perjudian besar itu kian mengkhawatirkan ketika James Milner harus meninggalkan lapangan saat laga baru berjalan sembilan menit karena cedera dan digantikan oleh talenta muda lainnya Yassine Larouci.
Kendati banyak menurunkan pemain lapis kedua, Liverpool lebih banyak menguasai bola sepanjang babak pertama, tetapi Everton lebih efektif melancarkan serangan dan menciptakan tiga peluang yang memaksa kiper Adrian San Miguel melakukan penyelamatan gemilang.
Adrian menghalau tendangan voli Dominic Calvert-Lewin, tandukan Mason Holgate serta sepakan jarak jauh Richarlison.
Sebaliknya, Liverpool bukannya tanpa peluang sebab pada menit ke-41 Harvey Elliott mengirim umpan cermat untuk Divock Origi di dalam kotak penalti, sayang tembakan mendatarnya masih bisa ditepis tipis oleh kiper Jordan Pickford.
Baca juga: Ancelotti bawa catatan positif lawan Liverpool jelang Derby Merseyside
Selanjutnya babak kedua
Liverpool tetap memasuki babak kedua dengan tensi tinggi dan berusaha mencari celah pertahanan tamunya. Melihat keadaan yang tak kunjung berubah, Ancelotti memasukkan Moise Kean dan Fabian Delph untuk menambah daya gedor Everton pada menit ke-63, masing-masing menggantikan Seamus Coleman dan Gylfi Sigurdsson.
Ironisnya, yang terjadi kemudian malah Liverpool memecahkan kebuntuan pada menit ke-71 lewat gol indah Jones yang menyelesaikan umpan kerja sama satu dua sentuhan dengan Divock Origi.
Jones melepaskan tembakan melengkung yang bersarang ke sudut tiang jauh gawang Everton tak terjangkau oleh upaya penyelamatan Pickford.
Tiga menit kemudian gawang Everton terancam lagi oleh Alex Oxlade-Chamberlain yang berusaha melepaskan tembakan jarak jauh usai menerima sodoran dari Jones, tapi kali ini Pickford menjatuhkan diri di posisi yang tepat untuk mengamankan bol.
Ancelotti menggunakan slot pergantian pemain terakhir untuk memasukkan Bernard menggantikan Theo Walcott, tetapi keadaan tidak banyak berubah. Everton tidak bisa menciptakan bahaya lagi untuk gawang Liverpool.
Hingga tiga menit injury time berlalu, Liverpool sukses menjaga keunggulan 1-0 untuk melangkah ke putaran keempat Piala FA berbekal para pemain muda dalam Derby Merseyside.
Baca juga: Chelsea, Sheffield lolos, Palace tersingkir, Tottenham tanding ulang
Baca juga: Piala FA, Villa dan Brighton disingkirkan oleh klub divisi dua
Baca juga: Ringkasan laga babak ketiga Piala FA
Susunan pemain:
Liverpool (4-3-3): Adrian San Miguel; Neco Williams, Nathaniel Phillips, Joe Gomez, James Milner (Yasser Larouci); Adam Lallana, Pedro Chirivella, Curtis Jones; Harvey Elliott (Rhian Brewster), Takumi Minamino (Alex Oxlade-Chamberlain), Divock Origi
Pelatih: Juergen Klopp
Everton (3-4-2-1): Jordan Pickford; Seamus Coleman (Moise Kean), Yerry Mina, Mason Holgate; Djibril Sidibe, Morgan Schneiderlin, Gylfi Sigurdsson (Fabian Delph), Lucas Digne; Theo Walcott (Bernard), Richarlison; Dominic Calvert-Lewin
Pelatih: Carlo Ancelotti
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020