Mengutip lama TechCrunch, jam tangan ini menggunakan sensor Sp02 yang bisa mentrasmisikan cahaya ke pembuluh darah. Mesin di ScanWatch memiliki kemampuan untuk mengukur kondisi saat tidur.
ScanWatch diklaim bisa mengukur kadar oksigen dalam tubuh ketika tidur, jika kekurangan oksigen jam tangan akan memberikan notifikasi.
Kekurangan oksigen ini bisa bisa disebabkan oleh gangguan sleep apnea, penderita berhenti bernapas saat tidur.
Meski pun memiliki kemampuan untuk mendeteksi gangguan, ScanWatch bukan jam tangan yang khusus didedikasikan sebagai alat kesehatan.
ScanWatch juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi gangguan irama jantung seperti atrial fibrilasi (AFib) karena ditanami pemindai ECG.
Sama seperti produk Withings sebelumnya, ScanWatch merupakan kombinasi dari tampilan jam analog dipadukan dengan layar kecil digital untuk melihat notifikasi.
Withings ScanWatch akan diluncurkan pada pertengahan tahun ini seharga 249 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp3,5 juta.
Baca juga: Viral Andien tidur dengan mulut diplester, bahayakah?
Baca juga: Studi: Wanita mendengkur sama kerasnya dengan pria
Baca juga: Bangun tidur kerap sakit kepala? mungkin ini penyebabnya
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020