Palang Merah Indonesia (PMI) mengoperasikan dua helikopter dan satu kendaraan amfibi hagglund untuk mendistrubusikan bantuan ke lokasi terisolasi yang saat ini belum mendapatkan bantuan dikarenakan sulitnya medan menuju lokasi banjir di Lebak, Banten dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Dengan dikerahkan kendaraan itu akan menambah dukungan PMI dalam membantu masyarakat terdampak banjir dan longsor,
"Hagglund dan helikopter kita turunkan untuk membantu masyarakat terdampak bencana yang berada di wilayah yang sulit dijangkau," kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla saat memimpin rapat koordinasi penanggulangan bencana banjir Jabodetabek dan Banten di Jakarta, Senin.
Dalam rapat koordinasi tersebut JK menambahkan kendaraan tersebut dioperasikan untuk membantu evakuasi dan distribusi bantuan ke wilayah yang masih sulit dijangkau seperti di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dan Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak.
Baca juga: PMI-Care Indonesia distribusikan hygiene kit untuk korban banjir
Dengan dikerahkan kendaraan itu akan menambah dukungan PMI dalam membantu masyarakat terdampak banjir dan longsor. Menurutnya, PMI saat ini terus fokus dalam memberikan bantuan evakuasi dengan perahu karet, distribusi makanan serta logistik, pelayanan kesehatan dan dukungan psikososial.
Kini pelayanan PMI difokuskan pada pemberian air bersih kepada masyarakat untuk digunakan warga baik membersihkan rumah maupun digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. PMI juga memobilisasi relawannya untuk melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga yang terkena banjir.
Penyemprotan dilakukan untuk mengantisipasi kuman dan bakteri penyebab penyakit leptospirosis yang biasa muncul pascabanjir. PMI hadir untuk mengurangi kesulitan dan penderitaan masyarakat dengan berbagai pelayanan.
Baca juga: PMI kirim logistik dan bantu ibu melahirkan di lokasi bencana Bogor
Semua itu dilakukan PMI bekerjasama dengan lembaga-lembaga khususnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dimana sudah menjadi sistem operasional dalam kebencanaan.
PMI mencatat berbagai bantuan yang masih dibutuhkan warga terdampak banjir dan longsor antara lain tikar, tarpaulin, selimut, pakaian, pampers, pembalut dan makanan untuk bayi.
Terhitung hingga 5 Januari PMI telah mendistribusikan bantuan berupa 400 peralatan kebutuhan keluarga, 1.250 peralatan kebersihan diri, 400 alat-alat kebersihan, 400 paket perlengkapan bayi dan 550 selimut serta memobilisasi 660 relawan PMI, 23 ambulans dan 13 tangki air.
Baca juga: PMI salurkan air bersih untuk korban banjir di Tangerang dan Bekasi
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2020