Pihaknya selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan termasuk Polri supaya Sumsel selalu kondusif, kata Pangdam di Palembang, Rabu.
Yang jelas, lanjut Pangdam, pihaknya selalu kompak dan bersatu dalam menjaga situasi keamanan agar selalu kondusif.
Suasana kondusif penting dan harus selalu tercipta sehingga perekonomian akan berjalan lancar, kata Pangdam.
Bahkan, lanjut Pangdam, saat syukuran HUT ke-74 Kodam II/Sriwijaya lalu pihaknya menghadirkan jajaran Polri, Pemerintah Daerah serta unsur masyarakat lainnya untuk berdoa bersama agar Sumsel selalu kondusif.
Doa merupakan ibadah yang hakiki, karena menunjukkan kepasrahan diri dengan meminta pertolongan kepada Allah SWT terutama agar daerah selalu kondusif.
Sebelumnya Pangdam mengatakan, wilayah tugas yang menjadi tanggung jawab Kodam II/Sriwijaya demikian luas, meliputi lima provinsi dengan dimensi tantangan tugas yang beragam, kompleks dan sarat dengan dinamika permasalahan dalam segala aspek kehidupan.
Jadi menyikapi kondisi tersebut, maka setiap prajurit dan satuan Kodam II/Sriwijaya dituntut untuk senantiasa meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap setiap perkembangan situasi yang terjadi, sehingga secara dini dapat mengantisipasi setiap gangguan dan ancaman yang mungkin timbul.
Setiap prajurit dan PNS Kodam II/Sriwijaya harus senantiasa mengobarkan semangat keprajuritan yang dilandasi nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta Panca Prasetya KORPRI.
Pegang teguh teguh komitmen jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional yang profesional sehingga bersama-sama dengan rakyat akan menjadi semakin hebat dan kuat, terus tingkatkan pembinaan teritorial, dalam bingkai semangat kemanunggalan TNI rakyat, tambah dia.
Baca juga: Kodam II/Sriwijaya BKO-kan prajurit amankan lima provinsi
Baca juga: Kasdam II Sriwijaya sambut kepulangan 450 personel Yonif 143
Baca juga: Panglima Kodam II/Sriwijaya tatap muka dengan pemuka masyarakat Mesuji
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020