• Beranda
  • Berita
  • Dubes China pastikan hubungan Indonesia-China tetap baik

Dubes China pastikan hubungan Indonesia-China tetap baik

8 Januari 2020 18:05 WIB
Dubes China pastikan hubungan Indonesia-China tetap baik
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kanan) saat melakukan kunjungan kerja di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT), Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/1/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

Kami punya hubungan yang sangat baik di banyak area tapi teman baik kadang punya perspektif yang berbeda,

Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian memastikan hubungan negaranya dengan Indonesia tetap berjalan baik setelah ada pelanggaran oleh kapal China di wilayah zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia di perairan Natuna.

“Kami punya hubungan yang sangat baik di banyak area tapi teman baik kadang punya perspektif yang berbeda,” katanya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu.

Xiao mengatakan Indonesia dan China pasti mampu menyelesaikan masalah tersebut melalui komunikasi yang tetap terjalin dengan baik.

“Kami bisa menyelesaikan masalah ini. Kami memiliki komunikasi yang baik dan saya pikir masalah kami akan terselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Xiao pun memastikan isu Natuna tidak akan memengaruhi hubungan ekonomi antara kedua negara, termasuk terkait investasi China ke Indonesia.

“Saya tak berpikir demikian (memengaruhi hubungan ekonomi). Enggak-enggak (memengaruhi investasi China ke Indonesia),” katanya.
 
Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian (depan, ketempat dari  kanan) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (depan, ketiga dari kanan) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/1/2020). (ANTARA/AstridFaidlatulHabibah/tm)
 
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan proses diplomasi antara Indonesia dan China terkait isu Natuna membutuhkan waktu.

“Enggak ada tuh, baik baik aja Pak Dubes ini. Kan kakak beradik juga suka ada gesekan. Semua diplomasi itu kan panjang ceritanya,” ujarnya.

Luhut menyebutkan China tidak pernah meminta Indonesia untuk menjual kedaulatan Indonesia dengan investasi.

“China pun tidak pernah minta kepada kita supaya men-trade off antara kedaulatan kita dengan investasi, enggak ada urusan dengan itu. Kedaulatan is kedaulatan,” katanya.

Sebelumnya pada Rabu (8/1), Presiden Joko Widodo bertolak menuju Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau dalam rangka kunjungan kerja.

Presiden Joko Widodo memastikan bahwa wilayah Natuna merupakan teritori NKRI sehingga tidak perlu lagi ada pihak yang meragukannya.

Baca juga: Wapres minta kapal China keluar dari Natuna tanpa harus berkonflik

Baca juga: Ke Natuna, Jokowi ingin pastikan penegakan hukum

Baca juga: F-16 dikerahkan ke Natuna, Mahfud: Itu bagian perkuatan

 

Ke Natuna, Presiden Jokowi tegaskan wilayah teritorial Indonesia

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020