Kembali tampil di kandang, peluang Eko Roni untuk meraih kemenangan memang terbuka. Berdasarkan data resmi dari manajemen One Championship, Kamis, petarung asal Kalimantan Timur itu akan menghadapi wakil Kamboja, Khon Sichan.
Baca juga: One Pride tutup tahun 2019 dengan Fight Night 35
Bagi Eko Roni, Istora merupakan tempat yang cukup familiar karena menjadi tempat meraih kemenangan perdana pada kejuaraan seni bela diri kelas dunia itu. Saat itu atlet Asian Games 2018 sukses mengalahkan wakil Filipina, Kaji Ebin.
Petarung yang saat ini digembleng di Singapura itu memang baru dua kali bertanding dengan catatan satu kali menang dan satu kali kalah. Namun, jika dilihat dari perkembangannya, peluang untuk menambah rekor kemenangan cukup terbuka.
Selain menampilkan petarung tuan rumah, kejuaraan bergengsi ini juga akan mempertemukan petarung-petarung hebat dari berbagai belahan dunia. Untuk laga utama, petarung Petchmorakot Petchyindee dari Thailand akan menghadapi Jamal Yusupov untuk memperebutkan gelar One Featherweight Muaythai World Championship.
Baca juga: Kiamrian Abbasov juara baru kelas welter One Championship
Baca juga: Eko Roni penuhi janji dengan raih kemenangan di Istora Senayan
Juara Dunia Muaythai beberapa kali Petchmorakot adalah salah satu striker paling produktif. Dalam karier yang mencakup lebih dari 200 pertarungan profesional, Petchmorakot telah menjadi juara pada Kejuaraan Dunia Lumpinee Stadium dalam dua divisi, serta gelar WMC Muay Thai, dengan kemenangan atas nama besar termasuk Saenchai yang legendaris.
Yusupov, di sisi lain, melakukan debut promosi dengan kemenangan pada November lalu, dengan mengalahkan legenda Thailand Yodsanklai IWE Fairtex melalui KO pada ronde kedua. Petchmorakot dan Yusupov akan bertarung untuk kejuaraan dunia perdana One Featherweight Muaythai.
Selain itu, pada kelas menengah akan mempertemukan Leandro Ataides dari Brazil dengan Reiner de Ridder dari Belanda. Mantan Juara Dunia One Featherweight, Marat "Cobra" Gafurov dari Rusia kembali dalam pertarungan melawan Iuri Lapicus dari Moldova yang tak terkalahkan dalam kelas lightweight.
Baca juga: Eko Roni ingin buktikan layak turun di One Championship
Nama petarung veteran Indonesia, Sunoto juga tidak ketinggalan. Petarung yang sudah kenyang pengalaman ini akan menghadapi wakil China, Yang Fei.
Sementara itu, di sektor putri akan mempertemukan talenta kelas atom yaitu Bi "Killer Bee" Nguyen dari Vietnam/Amerika Serikat yang akan mengambil tantangan besar berikutnya, yaitu Itsuki “Strong Heart Fighter” Hirata yang tak terkalahkan.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020