Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis menghijau seiring turunnya tensi geopolitik antara AS dan Iran di kawasan Timur Tengah untuk sementara waktu.Penguatan IHSG hari ini dipicu meredanya konflik antara AS dan Iran
IHSG ditutup menguat 48,81 poin atau 0,78 persen ke posisi 6.274,49. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 11,39 poin atau 1,13 persen menjadi 1.016,84.
"Penguatan IHSG hari ini dipicu meredanya konflik antara AS dan Iran," kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Kamis.
Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, hampir semua sektor naik. Sektor pertanian naik paling tinggi 3,77 persen, diikuti sektor aneka industri dan industri dasar masing-masing naik 1,46 persen dan 1,22 persen.
Sementara itu, sektor pertambangan menjadi satu-satunya sektor yang turun hari ini yaitu minus 0,87 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp887,52 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 483.433 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,24 miliar lembar saham senilai Rp6,61 triliun. Sebanyak 202 saham naik, 191 saham menurun, dan 150 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 535,11 poin atau 2,31 persen ke 23.739,87, indeks Hang Seng menguat 473,08 poin atau 1,68 persen ke 28.561, dan indeks Straits Times melemah 0,29 poin atau 0,01 persen ke posisi 3.245,6.
Baca juga: IHSG berpeluang menguat Kamis, seiring meredanya konflik AS-Iran
Baca juga: IHSG Kamis pagi dibuka menguat 22,98 poin
Baca juga: IHSG sepanjang hari memerah seiring meningkatnya ketegangan AS-Iran
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020