Longsor terjang 4 desa di Garut

9 Januari 2020 22:37 WIB
Longsor terjang 4 desa di Garut
Longsor menerjang pemukiman warga Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (9/1/2020). (ANTARA/HO/BPBD Garut)

Untuk di Desa Tanjungjaya ada tanah tebing yang hampir ambruk dan mengancam beberapa rumah di sekitarnya

Tanah longsor menerjang beberapa lokasi di empat desa di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat saat hujan deras mengguyur wilayah itu, Kamis,

Akibat bencana alam itu, 10 rumah warga terancam tergerus longsoran tanah, sedangkan akses jalan desa tertutup material.

Kepala Polsek Banjarwangi Iptu Masrokan membenarkan adanya tanah longsor di Desa Bojong, Talagasari, Kadongdong, dan Tanjungjaya.

Bahkan, tanah longsor sempat memutuskan akses berupa jalan desa.

"Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa (7/1), pada Kamis, pukul 10.00 terjadi longsor," kata dia.

Ia mengatakan hasil pendataan sementara, 10 rumah warga Desa Bojong terancam tergerus tanah longsor.

"Ada 10 rumah di Desa Bojong yang terdampak, tapi belum sampai rusak," katanya.

Baca juga: Sejumlah longsor melanda wilayah selatan Garut

Saat ini, warga yang rumahnya terancam tergerus longsoran tanah masih tetap bertahan dan menunggu bantuan dari pemerintah daerah.

"Beberapa korban masih menempati rumahnya yang sudah tergerus, warga juga masih menunggu bantuan datang," katanya.

Tanah longsor juga terjadi di Kampung Tanah Berem, Desa Talagasari, menyebabkan satu rumah bergeser dari posisi semula.

Longsor di Desa Kadongdong, lanjut dia, berdampak terhadap beberapa rumah warga, sedangkan jumlah pasti dan besaran dampaknya masih menunggu laporan dari petugas di lapangan.

"Untuk di Desa Tanjungjaya ada tanah tebing yang hampir ambruk dan mengancam beberapa rumah di sekitarnya," katanya.

Ia menambahkan kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan untuk menanggulangi tanah longsor tersebut, termasuk meminta bantuan alat berat untuk menyingkirkan material tanah longsor.

"Nanti akan berkoordinasi lagi dengan kecamatan untuk relokasi dan solusi terhadap para korban," katanya.

Baca juga: Waspadai longsor batu di Jalur Cikajang, sebut BD Garut
Baca juga: Luapan Sungai Cimanuk terjang kampung Cimacan Garut
Baca juga: PMR Garut ciptakan replika pendeteksi longsor dan banjir

 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020