"Menlu Jepang melihat MRT Jakarta ini sebagai flagship project dari model kerjasama antara pemerintah Jepang dengan pemerintah Indonesia," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Jakarta, Jumat.
William juga menambahkan bahwa Menlu Jepang Toshimitsu Motegi menyampaikan dirinya sangat puas atas perkembangan MRT Jakarta yang sangat pesat seperti jumlah penumpang yang melampaui target hingga kontribusi besar MRT dalam mengubah budaya masyarakart Indonesia.
Baca juga: Anies Baswedan: Perusahaan patungan KAI-MRT akan menata empat stasiun
Menlu Jepang Toshimitsu Motegi mengunjungi sekaligus meninjau moda transportasi MRT pada Jumat (10/1). Kedatangan Menlu Jepang disambut oleh Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar dan Chief Representative JICA Indonesia Yamanaka Shinichi di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia.
Menlu Jepang kemudian meninjau stasiun MRT tersebut dan sempat menyimak penjelasan seputar MRT Jakarta dan stasiun-stasiunnya. Dia kemudian berkesempatan mencoba MRT Jakarta dari Stasiun MRT Bundaran HI hingga Stasiun MRT Sekretariat ASEAN.
Selain Dirut MRT Jakarta dan Chief Representative JICA Indonesia, turut mendampingi Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii dan Duta Besar Jepang untuk ASEAN Akira Chiba.
Baca juga: Menhub: Kerja sama KAI-MRT Jakarta akan jadi acuan kembangkan KA urban
Sebelumnya Presiden Joko Widodo menerima Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi di Istana Merdeka Jakarta.
Menurut Kepala Negara, dengan latar belakang bidang ekonomi, Menlu Jepang akan banyak memberi perhatian pada diplomasi ekonomi. Jepang adalah salah satu mitra utama Indonesia dan Presiden Jokowi mengetahui bahwa setelah pertemuan ini Yang Mulia akan bertemu dengan Menlu RI untuk membahas kerja sama bilateral secara lebih detil.
Dalam kesempatan itu Jokowi menyampaikan beberapa prioritas Indonesia terkait dengan Jepang terutama bidang investasi.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020