Pemain naturalisasi Lester Prosper melengkapi raihannya menjadi dwiganda lewat 26 poin dan 21 rebound diikuti Andakara Prastawa Dhyaksa yang mencetak 16 poin dan mengirim lima assist.
Baca juga: Louvre tandai debut IBL dengan kemenangan gemilang atas Bima Perkasa
Arki Dikania Wisnu membukukan 15 poin, tujuh rebound dan empat assist, sedangkan Kaleb Ramot Gemilang dan Brandon Jawato sama-sama mencetak 11 poin, dalam kemenangan tersebut.
Sedangkan Pacific sepenuhnya ditopang para pemain impor mereka, dengan Taylor Statham memimpin lewat 24 poin dan sembilan rebound, diikuti 19 poin Decorey Jones serta 15 poin Luis Amable Jacobo III.
Kemenangan Patriots tidak diraih dengan mudah, tim besutan Rajko Toroman itu harus susah payah meladeni perlawanan sengit dari Pacific.
Sempat melesat unggul 13-2 pada awal laga, keunggulan Patriots sempat terpangkas menjadi 21-22, sebelum akhirnya Prastawa melesakkan dua tembakan tripoin untuk menjauh dari Pacific 28-21 kala menutup kuarter pertama.
Patriots masih menguasai jalannya pertandingan kuarter kedua, kendati Pacific sempat mengejar melalui tripoin Indra Muhammad dan layup Statham, tetapi sebuah dunk dari Prosper memperbesar kembali keunggulan menjadi 43-32.
Kendati demikian keunggulan Patriots terpangkas menjadi 43-38 kala paruh pertama diakhiri dengan tembakan tripoin Jacobo serta tembakan bawah keranjang Yonathan Tuasela.
Pacific kembali mendekat 46-47 pada paruh awal kuarter ketiga, tetapi tembakan tripoin Prosper, Arki dan Kaleb kembali membawa Patriots menjauh 60-46, sebelum menutup periode itu dalam keunggulan 68-58.
Baca juga: Gary Jacobs bukukan kemenangan perdana bareng Satria Muda
Tripoin Jones membuat jarak keunggulan Patriots terpangkas menjadi 72-78 pada sisa waktu tiga menit terakhir laga, tetapi selisih itu berhasil dipertahankan lewat dua dari tiga lemparan bebas Prosper yang menutup pertandingan dalam kemenangan 88-74.
Pada hari terakhir Seri I Semarang, Minggu (12/1), Patriots akan menghadapi tim kuat Pelita Jaya Bakrie sedangkan Pacific bertemu Satya Wacana Salatiga.
Baca juga: Keberagaman gaya pemain asing untungkan Louvre
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020