• Beranda
  • Berita
  • Amran Sulaiman dukung hilirisasi produk inovasi Unhas

Amran Sulaiman dukung hilirisasi produk inovasi Unhas

11 Januari 2020 16:55 WIB
Amran Sulaiman dukung hilirisasi produk inovasi Unhas
Mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) pada pertemuan inovasi bertajuk "Innovation in Commercialization Workshop Hasanuddin University" di Makassar, Sabtu (11/1). ANTARA/Humas Unhas
Menteri Pertanian periode 2014-2019 Amran Sulaiman berkomitmen mendukung hilirisasi produk inovasi Universitas Hasanuddin Makassar.

Amran Sulaiman di Makassar, Sabtu, mengatakan dirinya merasa terpanggil untuk membantu Unhas.

Dia mengaku memiliki persamaan dalam hal pemasaran, sebab sebelum menjadi menteri dirinya adalah pengusaha.

"Saya mendapatkan info jika hasil inovasi putra putri Unhas itu banyak, tapi belum terhilirisasi dengan baik. Kesempatan ini bisa kita gunakan untuk saling berbagi, agar kedepan semua produk yang dihasilkan bisa sampai ke industri dan bisa memberi manfaat luas bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: OK OCE Indonesia-Unhas sepakat kerjasama pengembangan UMKM
Baca juga: Kemenko : pembangunan infrastruktur dan hilirisasi produk dorong perekonomian

Kakak kandung Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman itu menjelaskan, seyogyanya kerjasama yang baik ketika seluruh elemen bisa berkolaborasi. Perguruan Tinggi, industri, dan pemerintah bisa saling bersinergi menghasilkan sesuatu yang bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Idenya dari perguruan tinggi, modalnya dari pengusaha, dan pemerintah memberi dukungan kebijakan. Ini langkah strategis yang kedepan bisa mendorong Indonesia menjadi lebih baik," katanya pada pertemuan inovasi bertajuk "Innovation in Commercialization Workshop Hasanuddin University" tersebut

Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan, Prof Muh Nasrum Massi menceritakan latar belakang kegiatan ini bahwa Unhas ini memiliki banyak sekali penemu yang telah menghasilkan produk-produk dari hasil riset.
Baca juga: Presiden Jokowi minta hilirisasi produk ekspor dipercepat

Sebagai akademisi, para peneliti dan penemu umumnya memiliki keterbatasan dalam aspek promosi dan pemasaran.

“Saya bertemu dengan Bapak Amran Sulaiman. Dalam diskusi singkat kami, Pak Amran kemudian tertarik untuk terlibat membantu peneliti-peneliti Unhas untuk mengelola produk hasil riset agar dapat mencapai pasar yang lebih luas. Kami kemudian mengadakan beberapa kali pertemuan lagi, hingga kita menggelar kegiatan hari ini,” kata Prof Nasrum.

"Unhas memiliki sekitar 80 lebih produk inovasi. Pertemuan ini bisa memberikan motivasi sekaligus menjadi wadah untuk mendengarkan hambatan ataupun rencana produk inovasi yang akan dilakukan dimasa mendatang," lanjut Prof Nasrum.
Baca juga: Menperin optimistis pasar domestik mampu serap produk hilirisasi CPO

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020