• Beranda
  • Berita
  • Hasto sebut gotong royong jadi kunci PDIP menangi Pilkada 2020

Hasto sebut gotong royong jadi kunci PDIP menangi Pilkada 2020

11 Januari 2020 23:01 WIB
Hasto sebut gotong royong jadi kunci PDIP menangi Pilkada 2020
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan pers di sela-sela Rakernas I PDIP dan HUT Ke-47 partai, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1/2020). ANTARA/Syaiful Hakim/aa.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan partainya menjadikan gotong royong sebagai strategi kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Hasto di Jakarta, Sabtu, meyakini gotong royong yang diciptakan dari semangat pendiri bangsa mampu membawa perubahan yang sesungguhnya.

"Semangat kami gotong royong. Karena saripati Pancasila adalah gotong royong," kata Hasto di arena Rapat Kerja Nasional I dan HUT Ke-47 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Baca juga: Whisnu Sakti optimistis dapat rekomendasi cawali Surabaya dari PDIP

Baca juga: PDIP calonkan kader sendiri di Surakarta, Basarah: Skenario ideal

Baca juga: PDIP Sleman tunggu rekomendasi DPP untuk mulai bergerak di Pilkada


Hasto sendiri mengutarakan bahwa PDIP sangat optimistis menghadapi Pilkada 2020. Bahkan, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sempat terharu ketika mendengarkan penjelasan dari beberapa daerah terkait dengan persiapan pilkada.

"Ibu Megawati sangat terharu ketika dari Papua dan beberapa daerah menyampaikan persoalan di daerahnya. Ibu Megawati menugasi pengurus fraksi untuk bertindak cepat. Partai harus bergerak cepat. Jadi, strategi utama kita adalah berdasarkan gotong royong itu," kata Hasto.

Menurut dia, target kemenangan pilkada sampai saat ini masih dianalisis. Namun, pihaknya punya banyak modal untuk memenangi Pilkada 2020.

"Melihat potensi yang ada, paling tidak 55 sampai 60 persen itu bisa menjadi target PDIP," kata Hasto menjelaskan.

Dia kembali menuturkan, untuk rekomendasi kepala daerah, ada 44 daerah yang sudah siap. Akan tetapi, semuanya ditunda pengumumannya hingga saat ini.

"Sebenarnya kemarin sudah siap. Ada 44 daerah. Akan tetapi, saya melihat beberapa daerah menyatakan tanggap darurat bencana. Hanya Jakarta tidak melakukan itu. Oleh karena itu, kami menyiapkan diri," kata Hasto Kristiyanto.

Baca juga: PDIP berpotensi umumkan bacagub Kalteng pada rakernas di Jakarta

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020