• Beranda
  • Berita
  • Bupati serahkan 30 genset bagi desa yang kena pemadaman di Sukajaya

Bupati serahkan 30 genset bagi desa yang kena pemadaman di Sukajaya

12 Januari 2020 19:43 WIB
Bupati serahkan 30 genset bagi desa yang kena pemadaman di Sukajaya
Bupati Bogor, Ade Yasin secara simbolis menyerahkan genset untuk membantu penerangan di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

PLN belum dapat melakukan perbaikan karena terkendala kondisi jalan yang saat ini masih terputus

Bupati Bogor, Ade Yasin menyerahkan sebanyak 30 genset untuk desa-desa di Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor Jawa Barat, yang  masih gelap-gulita pada malam hari karena terkena pemadaman listrik pascabencana longsor lalu.

"Saya menyampaikan bantuan dari dermawan yang menyumbangkan 30 genset untuk enam desa. Berarti satu desa lima genset," ujarnya kepada ANTARA di Bogor, Minggu.

Baca juga: Bupati janji buka semua akses di Sukajaya Bogor pekan ini

Baca juga: Komando penanganan bencana di Sukajaya Bogor diambil alih TNI

Baca juga: Perhutani kirim bantuan untuk korban bencana di Bogor


Menurutnya, putusnya akses di sembilan desa Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor akibat longsor pada Rabu (1/1) itu juga mengganggu sejumlah sambungan kabel Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Karena listrik belum ada. Saya mendorong terus PLN, karena listrik sangat diperlukan oleh warga. Kalau dalam cuaca gelap dingin, ini sangat perlu," kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Sementara itu, Manajer PLN Area Jasinga Sri Nurjanti menjelaskan bahwa pihaknya sempat terkendala akses jalan untuk melakukan perbaikan. Menurutnya, jika akses jalan sudah siap dilewati maka petugas teknisi PLN bisa langsung melakukan perbaikan.

Ia mengatakan, untuk melakukan perbaikan sambungan listrik di Kecamatan Sukajaya, PLN Area Jasinga juga dibantu oleh unit lain di PLN dengan jumlah pasukan sekitar 94 orang.

"Sampai saat ini tim masih menyebar melakukan peninjauan titik yang mudah dijangkau agar penerangan ke rumah warga bisa mudah," kata Sri.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020