• Beranda
  • Berita
  • Pori-pori wajah besar, ini penyebab dan cara mengecilkannya

Pori-pori wajah besar, ini penyebab dan cara mengecilkannya

13 Januari 2020 14:00 WIB
Pori-pori wajah besar, ini penyebab dan cara mengecilkannya
Ilustrasi kulit wajah yang sehat. (Shutterstock)
Pori-pori wajah yang besar bisa menjadi mimpi buruk bagi banyak orang, karena dapat mengurangi rasa percaya diri.

Untungnya, ada hal-hal yang dapat dilakukan dan digunakan untuk melawan pori-pori besar dan membuatnya mengecil.

Titik-titik kecil di wajah sebenarnya adalah bukaan folikel rambut. Kelenjar sebaceous di dalamnya bertanggung jawab untuk memproduksi minyak yang melembabkan kulit dan mencegahnya dari kekeringan, seperti yang dijelaskan oleh ahli kulit dari Dermveda dikutip dari MedicalDaily pada Senin.

Namun, ketika pori-pori wajah tersumbat oleh sel-sel kulit mati dan sebum, jerawat bisa terbentuk, dan lebih buruk lagi, pori-pori bisa meregang.

Hal lain yang menyebabkan pembesaran pori-pori wajah adalah ketika Anda tidak memakai perlindungan yang cukup terhadap sinar matahari. Sinar UV memiliki dampak negatif pada kolagen yang berfungsi untuk menjaga pori-pori tetap kencang.

Penuaan juga menjadi penyebab membesarnya pori-pori di wajah. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen di kulit cenderung berkurang. Berkurangnya kolagen tentu saja meningkatkan ukuran pori-pori.

Terakhir adalah adanya trauma. Ketika Anda memencet jerawat atau komedo, pori-pori Anda bisa melebar.

Para ahli menyarankan agar pori-pori wajah menjadi kecil dan sehat, Anda perlu menggunakan pelembab dan riasan non-comedogenic. Ini adalah produk yang diformulasikan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan penyumbatan pori-pori.

Baca juga: Konsumsi buah bisa cerahkan kulit

Baca juga: Manfaat cranberry bagi kulit dan rambut


Ahli kecantikan kulit juga menyarankan agar Anda menghindari penggunaan minyak mineral dan produk-produk dengan bahan-bahan berat di wajah karena dapat dengan mudah mengiritasi pori-pori dan membuatnya lebih besar.

Wajah juga harus selalu dicuci bersih sebelum tidur, apalagi setelah mengenakan riasan. Selain itu, wajah yang mudah berkeringag juga jarus selalu dibersihkan, karena keringat dapat membawa mineral dan kotoran yang menyumbat pori-pori.

Terakhir, cobalah untuk melakukan eksfoliasi dengan menggunakan scrub alami untuk mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori Anda.

Para ahli merekomendasikan pengelupasan kulit atau eksfoliasoli perlu dilakukan setiap hari pada kulit yang tidak sensitif. Sementara untuk kulit sensitif disarankan melakukan eksfoliasi dua atau tiga kali dalam seminggu.

Baca juga: Kandungan "skincare" yang harus diwaspadai pemilik kulit sensitif

Baca juga: Punya kulit sensitif, Gracia Indri tak mau sembarangan perawatan

Baca juga: Setelah "glass skin", "mochi skin" jadi tren kecantikan terkini

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020