BMKG melalui laman Pusat Peringatan Siklon Tropis (TCWC) di Jakarta, Senin (13/1) malam menyebutkan siklon tersebut berada sekitar 960 kilometer selatan Denpasar, Bali pada pukul 19.00 WIB.
Baca juga: BMKG : Waspadai bibit siklon tropis di Maluku
Siklon tropis itu bergerak dari arah barat daya dengan kecepatan 16 knots atau sekitar 30 kilometer per jam dan bergerak menjauhi wilayah RI.
BMKG memprediksi dalam 24 jam atau pada Selasa (14/01) sekitar pukul 19.00 WIB, siklon tropis Claudia menjauhi Indonesia yang berada sekitar 1.300 kilometer sebelah selatan barat daya Denpasar, Bali, dengan titik koordinat 19.0 Lintang Selatan (LS), 109.4 Bujur Timur (BT).
Baca juga: Siklon tropis Claudia landa NTT
Arah siklon itu dari barat daya dengan kecepatan 12 knots atau sekitar 22 kilometer per jam, menjauhi Indonesia dan kecepatan angin maksimum 55 knots atau 100 kilometer per jam.
Hingga Kamis (16/01) pukul 19.00 WIB atau dalam 72 jam, BMKG memprediksi siklon Claudia akan berada di 22.5 LS, 104.1 BT.
Baca juga: BMKG: Posisi siklon tropis Claudia di selatan barat daya Waingapu
Angin diperkirakan bergerak dari darat daya dengan kecepatan 9 knots atau 17 kilometer per jam bergerak menjauhi Indonesia dan kecepatan angin maksimum 35 knots atau 65 kilometer per jam.
BMKG menyebutkan siklon tropis Claudia memberikan dampak kepada cuaca di Indonesia yakni hujan dengan intensitas sedang hingga lebar di Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kemudian, angin kencang dengan kecepatan lebih dari 20 knots di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.
Dampak lainnya yakni gelombang laut dengan ketinggian 2,5-4 meter di Perairan Selatan Bali hingga Selatan Nusa Tenggara Barat, Perairan Selatan Pulau Sumba, Samudera Hindia Selatan Jawa Timur hingga Selatan NTB, Perairan Pulau Sabu dan Pulau Rote.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020