"Dia (saat ini) bergerak di barat daya Australia," kata Kepala Bidang Informasi Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Kantor BMKG Jakarta, Selasa.
Dengan pergerakan yang mengarah ke barat daya Australia itu, siklon tersebut, katanya, tidak akan mengganggu atau berdampak terhadap wilayah Indonesia.
"Tidak ada pusaran angin yang menuju badai itu yang melewati Indonesia. Jadi akan relatif lebih aman," katanya.
Ia mengatakan bahwa dua hari sebelumnya, tiupan angin kencang akibat pergerakan siklon tersebut di atas wilayah Indonesia telah merusak beberapa bangunan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Selain itu, wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur juga terkena dampak tiupan angin kencang dan hujan deras akibat pergerakan siklon tersebut, kata laporan yang diterima BMKG.
Kemudian, Siklon Claudia juga menyebabkan banjir di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sumatera Barat akibat hujan deras yang memiliki curah intensitas tinggi.
Namun, saat ini siklon tersebut telah menjauh, karena itu masyarakat tidak perlu lagi mengkhawatirkan kemungkinan dampaknya terhadap wilayah Indonesia.*
Baca juga: BMKG: Siklon Claudia dalam 72 jam menjauh dari Indonesia
Baca juga: BMKG: Posisi siklon tropis Claudia di selatan barat daya Waingapu
Baca juga: Siklon tropis Claudia landa NTT
Pewarta: Katriana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020