Seorang siswi SMP Negeri 147 Ciracas, Jakarta Timur, berinisial SN (14) yang mencoba bunuh diri dengan melompat dari lantai tiga gedung sekolah akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit Kramatjati selama dua hari.Pihak sekolah membantah upaya bunuh diri yang dilakukan SN terkait adanya perundungan di sekolah
Siswi tersebut dikabarkan menghembuskan nafas terakhir Kamis (16/1) sekitar pukul 16.15 WIB dan kini jenazah korban telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka Depok, Jawa Barat, Jumat untuk dikebumikan.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, upaya bunuh diri dilakukan SN pada hari Selasa (14/1) dengan melompat dari lantai tiga sekolah, akibatnya siswi berhijab tersebut mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit Kramatjati Jakarta Timur pada pukul 20.00 WIB.
Sementara itu pihak sekolah membantah upaya bunuh diri yang dilakukan SN terkait adanya perundungan di sekolah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMPN 147 Ciracas, Narsun.
Baca juga: Instagram akan peringatkan pengguna soal unggahan menyinggung
Baca juga: Kang Daniel laporkan komentar keji di internet pada polisi
Baca juga: Pemkot jamin dua siswa tersangka perundungan dapat hak pendidikan
"Setiap hari sekolah terus melakukan pengawasan dan pembinaan untuk mencegah 'bullying' di sekolah," kata Narsun.
Narsun mengatakan sekolah tidak menyangka SN melakukan percobaan bunuh diri di sekolah.
Karena sekolah mengenal siswi SN seperti siswa pada umumnya tidak ada tanda-tanda yang mencolok dari kepribadiannya.
"SN sendiri dikenal sosok yang biasa saja dan seperti siswi pada umumnya," kata Narsun.
Pewarta: Laily Rahmawaty/Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020