"Mudah-mudahan pengalaman dia ketika membawa tim Korea Selatan di Piala Dunia, kemudian asistennya yang membawa tim U-20 menjadi 'runner up' itu juga bisa menular di sini," kata Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainuddin Amali di halaman Istana Negara, Jakarta pada Jumat.
Menurut dia, Shin tengah beradaptasi untuk mempelajari kemampuan para pemain dalam Timnas U-20.
Shin, jelas Zainudin, menyampaikan para pemain memiliki potensi serta perlu meningkatkan beberapa hal dalam pelatihan.
"Perbaikan dari segi fisik atau 'endurance' itu penting, lalu mental. Karena ini anak-anak masih muda, maka perlu pendekatan-pendekatan," ujar Menpora.
Terkait kritik atas Stadion Wibawa Mukti yang dinilai tidak baik untuk pelatihan Timnas U-20, Menpora akan memfasilitasi stadion penggantinya.
Baca juga: Shin Tae-Yong kritik kualitas lapangan Wibawa Mukti
"Tadi saya dengan Ketua Umum PSSI sudah bicara. PSSI mau di mana nanti pemerintah akan fasilitasi," ujar Menpora.
Shin sebelumnya menyampaikan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang memiliki kualitas lapangan yang kurang baik.
Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas pemain, bahkan dapat menyebabkan cedera.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sejumlah stadion juga telah disiapkan sebagai tempat berlaga pertandingan Piala Dunia 2021.
Baca juga: Shin Tae-Yong hanya bawa 28 pemain ke Thailand
Baca juga: PSSI: Shin Tae-Yong cari pemain dengan fisik kuat
Baca juga: Shin Tae-Yong akan terapkan strategi umpan pendek di timnas U-19
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020
