“Masih banyak PR yang harus diselesaikan seperti pembangunan esports training center berstandar internasional dan pembangunan venue esports dengan arena yang dipadukan dengan destinasi wisata,” kata
Budi dalam acara pelantikan pengurus PB Esports Indonesia di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu.
Budi yang juga merupakan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu juga bertekad akan mengembangkan platform digital esports yang terkoneksi langsung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.
Dia juga mendorong pemerintah agar esports yang sejatinya membutuhkan jaringan internet berkecepatan tinggi itu, juga dapat terintegrasi dengan Palapa Ring demi menjangkau daerah-daerah di pelosok Indonesia.
“Kita sangat berkepentingan untuk terkoneksi dengan Palapa Ring. Ini harus kita kerjakan,” ujarnya.
Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 km. Jaringan ini diharapkan mampu memberikan pemerataan pembangunan sosial ekonomi melalui ketersediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi berkapasitas besar, aman, dan murah.
Baca juga: Palapa Ring, asa baru internet cepat Indonesia
Merangkul seluruh asosiasi esports
Budi mengatakan saat ini para pengurus dan kelompok kerja (pokja) yang telah terbentuk itu tengah fokus merampungkan regulasi esports yang merupakan cabang olahraga baru.
Apabila peraturan itu telah rampung, Budi mengatakan pihaknya akan segera membangun pusat pelatihan bagi para atlet serta membuat berbagai event esports di dalam negeri, menyusul target perolehan medali pada ajang multievent Asian Games 2022 dan Olimpiade 2024 Paris mendatang.
Baca juga: Indonesia resmi miliki PB Esports
Budi Gunawan telah melantik sekitar 40 orang pengurus PB Esports. Meski belum didaftarkan sebagai induk organisasi kepada KONI, Budi berharap dengan adanya PB Esports bisa menaungi seluruh asosiasi esports yang ada di Indonesia saat ini.
Sebelumnya, beberapa organisasi esports telah terbentuk. Salah satunya adalah Asosiasi Esports Indonesia (IeSPA) yang dibentuk pada 2013 dan telah resmi dilantik oleh Pengurus Nasional Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) pada Juni 2014 lalu.
IeSPA juga sebelumnya merupakan asosiasi yang ikut menyeleksi serta mengirimkan atlet menuju SEA Games 2019 di Filipina.
Kendati begitu, Budi bertekad akan menyatukan seluruh asosiasi esports yang ada di Indonesia saat ini.
“Ya semua (asosiasi esports) kita satukan,” katanya.
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020