Setelah kalah 62-67 dari NSH Jakarta pada hari pertama, Prawira kembali menelan hasil negatif saat ditundukkan oleh Satya Wacana Salatiga.
Tampak meyakinkan dengan keunggulan 16-11 pada kuarter pertama, Prawira berangsur-angsur kehilangan konsentrasi hingga tim tamu menyamakan kedudukan 68-68 pada sisa waktu 29 detik kuarter keempat lewat tripoin Christopher Sterling.
Dimitri Cook sebetulnya hampir memastikan kemenangan pada sisa waktu 10 detik, tetapi upaya layup-nya dimentahkan oleh blok Hal Shane Heyward dan kedua tim terpaksa memainkan babak overtime.
Baca juga: Pancamula kompak cetak dua digit poin, Patriots kalahkan Pacific
Dua lemparan bebas David Samuels sempat membawa Prawira unggul 70-68 pada awal overtime, tetapi Cassiopeia Manuputty segera membalas lewat tripoin tepat sasarannya dan membuat Satya Wacana berbalik unggul.
Sterling lantas membawa Satya Wacana menjauh 75-72 dan sejak itu keunggulan tak pernah lepas dari tangan mereka dan tim besutan Efri Meldi itu membukukan kemenangan perdananya musim ini dengan skor akhir 78-76 atas Prawira.
Sterling jadi pengumpul angka terbanyak untuk kemenangan Satya Wacana lewat 19 poin dan tujuh rebound, disusul dwiganda 14 poin dan 11 rebound Heyward serta masing-masing 15 poin milik Cio Manuputty dan Montrel Williams.
Bagi Prawira, Samuels mengemas dwiganda 25 poin dan 14 rebound, disusul 21 poin dan delapan assist dari Cook serta 12 poin dan tujuh rebound William Tinsley IV, tapi pemain lokal tak satu pun tampak menawan.
Berikut ringkasan tiga pertandingan lain yang berlangsung dalam hari kedua Seri II IBL 2020 di Bandung:
Pacific Caesar Surabaya 74 - Pelita Jaya Bakrie 61
Pelita Jaya sepertinya mendadak jadi favorit karena keberhasilan mereka menjungkalkan Indonesia Patriots di Seri I pekan lalu, tetapi tim besutan Ocky Tamtelahitu tersebut segera dikerek untuk langsung menjejak bumi ketika dijungkalkan Pacific 61-74.
Baca juga: Gary Jacobs bukukan kemenangan perdana bareng Satria Muda
Tampak perkasa dan unggul 23-6 pada kuarter pertama, Pelita Jaya mendadak mati gaya di tiga kuarter berikutnya dan jadi bulan-bulanan Pacific.
Taylor Statham memimpim Pacific dengan raihan 24 poin, sembilan rebound dan lima assist, diikuti 17 poin dan tujuh rebound milik Louis Amable Jacobo III, 15 poin dari Yerikho Tuasela dan 10 poin yang dicetak Indra Muhammad.
Pemain asing baru Pacific Anton Waters turut memberi kontribusi berupa delapan poin dan tujuh rebound.
Di kubu Pelita Jaya, Dior Lowhorn membukukan dwiganda 28 poin dan 11 rebound tapi cuma dibantu oleh Stephen Deangelo Battle yang menyumbangkan 10 poin dan tujuh rebound.
Selanjutnya: Bima Perkasa memetik kemenangan...
Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja 69 - Amartha Hangtuah 65
Bima Perkasa memetik kemenangan kedua mereka musim ini dengan menundukkan Hangtuah 69-65 disokong raihan 25 poin dan sembilan rebound David Seagers.
Nuke Tri Saputra tetap menjadi salah satu penampil lokal terbaik yang menyumbangkan 15 poin dalam kemenangan Bima Perkasa, sedangkan Devin Gilligan berkontribusi lewat 11 rebound yang ia amankan, 10 di antaranya dalam situasi bertahan.
Baca juga: Hasil positif pramusim membuat Hangtuah optimistis musim ini
LaQuavious Cotton kembali memperlihatkan perannya sebagai tulang punggung anyar Hangtuah lewat catatan dwiganda 28 poin dan 13 rebound, diikuti 10 poin dan sembilan rebound milik Darnell Martin Jr. serta 11 poin dari Luca Lioteza.
Indonesia Patriots 90 - Louvre Surabaya 68
Setelah menelan kekalahan di Seri I, Patriots seolah menemukan kepaduan mereka kembali kala mengatasi Louvre 90-68.
Abraham Damar Grahita jadi penyumbang angka terbanyak tim besutan Rajko Toroman dengan 22 poin dan enam rebound, diikuti 14 poin dan delapan rebound dari pemain naturalisasi Lester Prosper.
Baca juga: Ringkasan IBL: Kejutan hari terakhir Seri I, Patriots dan SM tumbang
Kaleb Ramot Gemilang dan Andakara Prastawa sama-sama menyumbangkan 12 poin, sedangkan Brandon Jawato turut mencetak 10 poin untuk Patriots.
Patriots juga sukses mengunci MVP Final IBL 2018/19, Savon Goodman, yang hanya diizinkan mencetak delapan poin dan tujuh rebound untuk Louvre.
Sumbangan angka terbanyak Louvre datang dari Michael Kolawole berupa 22 poin, diikuti 16 poin milik Daniel Wenas serta 10 poin dan tujuh rebound yang dibukukan Martavious Irving.
Baca juga: Satria Muda janji berjuang bak satria di IBL 2020
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020