"Penggalangan dana kami lakukan sejak sepekan terakhir dan dilakukan di sekitar kampus saja," kata Ketua HIMAFI FMIPA UNILA Abdul Aziz, di Bandarlampung, Ahad.
Ia mengatakan bahwa dana yang terkumpul tersebut nantinya diperuntukkan bagi dua wilayah yang terdampak banjir dan longsor yakni di Jadebotabek dan di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
Menurutnya, melihat jumlah kerusakan rumah akibat longsor di Jabodetabek yang begitu banyak, begitu pula di Tanggamus sehingga bantuan ini paling tidak dapat meringankan beban mereka.
Baca juga: Bantu korban banjir Tanggamus, ACT Lampung kirim tim tanggap darurat
Baca juga: ACT bersama Gaspool Lampung galang dana peduli banjir Jabodetabek
Baca juga: Penderita penyakit komplikasi diberi bantuan ACT Lampung
"Selain itu kegiatan sosial di lingkungan kampus ini juga bertujuan melatih rasa kepedulian para pengurus HIMAFI," kata dia.
Aziz mengatakan bahwa penggalangan dana tersebut di lingkungan civitas akademika Unila terbilang lancar sebab mahasiswa dan masyarakat sangat bersemangat dalam membantu sesama sehingga terkumpul dana yang akan disalurkan ini.
Sementara itu, Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh HIMAFI yang memiliki rasa kepedulian kepada sesama dan akan segera menyalurkan dana yang telah terkumpul kepada yang berhak menerimanya.
"Dana ini akan kita salurkan secepatnya dengan sumbangan dari dermawan lainnya yang telah mempercayakannya ke ACT Lampung. Kami juga berterima kasih kepada kawan mahasiswa yang telah memilih kami untuk menyalurkan dana tersebut," kata dia.
Ia mengajak masyarakat Lampung untuk membantu dan merasa peduli terhadap tragedi kemanusiaan yang menimpa banyak wilayah di Indonesia dengan menyalurkan sedikit bantuan karena hal itu akan berdampak sekali untuk meringankan beban korban bencana.*
Baca juga: Banjir bandang akibatkan 104 rumah warga di Melawi Kalbar terdampak
Baca juga: ACT Lampung berikan bantuan bea Guru
Baca juga: ACT masifkan bantuan untuk Palestina pascaeskalasi serangan
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020