"Kasihan bakal cawali dan cawawali Surabaya yang ikut berproses mulai mendaftar sampai uji kelayakan dan kepatutan," kata Ketua DPD NasDem Surabaya, Sudarsono di Surabaya, Selasa.
Diketahui Machfud Arifin sudah bersilaturahim sekaligus mendaftar sebagai bacawali Surabaya ke Kantor DPP Partai NasDem tiga pekan lalu. Saat silaturahim, Machfud Arifin disambut Ketua DPW NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi, pengurus DPP NasDem dan anggota DPRD Surabaya dari NasDem, Imam Syafii. Padahal tahapan penjaringan bakal cawali dan cawawali di internal NasDem sudah selesai.
Menurut dia, seharusnya DPP dan DPW NasDem Jatim memanggil terlebih dahulu 11 orang yang mendaftar dan ikut berproses untuk menjelaskan kepada mereka bahwa setelah di survei tidak ada yang muncul, maka NasDem akan mencalonkan calon yang mempunyai popularitas, elektabilitas dan akseptabiltas bagus yang punya kemungkinan menang.
"Biar Mereka yang sudah mengeluarkan tenaga, waktu dan pikiran serta dana untuk sosialisasi, sehingga mereka tidak kecewa. Kasihan mereka yang sudah mendaftar. Kalau seperti ini kan pembohongan publik namanya," ujarnya.
Ia juga menyesalkan pemberian mandat untuk menyambut Machfud Arifin saat mendaftar adalah anggota DPRD Surabaya Imam Syafii yang diketahui bukan merupakan pengurus DPD NasDem Surabaya.
"Sebenarnya masih ada Hari Santoso selaku Sekretaris DPD NasDem dan juga anggota DPRD Surabaya, kenapa tidak beliau saja," katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Surabaya dari NasDem Imam Syafii mengaku pihaknya ikut menyambut Machfud Arifn saat bersilaturahim sekaligus mendaftar ke kantor DPP Partai Nasdem tiga pekan lalu bukan kapasitas sebagai pengurus NasDem melainkan anggota DPRD Surabaya dari NasDem.
"Saya cuma mewakili anggota DPRD Surabaya dari NasDem," ujarnya.
Baca juga: NasDem siap rekomendasikan Machfud Arifin bakal cawali Surabaya
Baca juga: NasDem siapkan Ipong dan Awey maju Pilkada Surabaya 2020
Baca juga: Vinsensius Awey siap ditunjuk jadi Ketua DPD NasDem Surabaya
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020