• Beranda
  • Berita
  • 2 varietas baru jagung dihasilkan Sulawesi Selatan, siap "go" nasional

2 varietas baru jagung dihasilkan Sulawesi Selatan, siap "go" nasional

21 Januari 2020 16:10 WIB
2 varietas baru jagung dihasilkan Sulawesi Selatan, siap "go" nasional
ILUSTARSI: Petani menjemur jagung yang baru dipanen. ANTARA /Saiful Bahri/pd/am.

Jagung ini sebenarnya dimakan mentah juga enak, jagung ini bukan jagung sembarangan

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah meluncurkan dua variates jagung unggul baru yang diberi nama NA1dan NA2 di Lejja, Kabupaten Soppeng, Selasa.

Gubernur Nurdin Abdullah mengaku varietas baru itu merupakan gagasan dirinya dengan tim pertanian yang sepakat untuk mengembangkan jagung tersebut di Sulsel, bahkan juga di Indonesia.

"Jagung ini tongkolnya besar dan beratnya luar biasa berat. Jagung ini sebenarnya dimakan mentah juga enak, jagung ini bukan jagung sembarangan," kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.

Dua varietas jagung unggul itu juga sudah pernah ditanam di Kabupaten Bantaeng sejak tahun 2014 silam. Oleh karena itu, dua varietas ini ingin disebarluaskan di seluruh daerah di Sulsel.

Bahkan varietas unggul ini rencananya akan dikembangkan terlebih dahulu di Sulsel, setelah itu akan ditingkatkan menjadi varietas baru di seluruh Indonesia.

Baca juga: Balittra kenalkan budidaya jagung provitas tinggi di musim hujan

Kepala Dinas Pertanian Sulsel  Fitriani menjelaskan penanaman bibit jagung NA2 dan NA2 ini sekaligus untuk menguji varietas baru ini di wilayah Kabupaten Soppeng.

"Ini untuk menguji kebenaran dan ketahanan jagung varietas baru, baik yang NA1 dan NA2, walaupun sudah pernah ditanam di Bantaeng sebelumnya," kata Nurdin Abdullah.

Selain target untuk di pasarkan di wilayah Sulsel, varietas baru ini akan ditargetkan untuk dipasarkan sampai tingkat nasional.

Khusus di Lejja, Soppeng, ditargetkan menjadi pusat buah-buahan bagi wisatawan usai  menikmati air panas Lejja.

"Di sini juga sesuai arahan Bapak Gubernur Sulsel tahun lalu akan dijadikan pusat buah-buahan, dan di sini juga ada rumah bibit buah-buahan serta rumah alat alsintan (alat mesin pertanian)," kata Fitriani. 

Baca juga: Kementan jamin pasokan jagung pakan tersedia hingga Maret 2020


 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020