Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Sulkaf S Latief di Makassar, Selasa, mengatakan pada 2019 telah memproduksi sebanyak 10 juta ekor udang windu dari sejumlah daerah di Sulsel seperti di Kabupaten Pinrang, Maros, Bulukumba hingga Kabupaten Barru.
"Untuk tahun ini kita targetkan hasil panen udang windu bisa mencapai antara 11 juta hingga 12 juta ekor udang windu," katanya.
Ia menjelaskan, DKP Sulsel telah melakukan berbagai upaya dalam mencapai target tersebut, termasuk memperkuat kinerja Unit Pelaksana Teknis Perikanan Budidaya Air Payau Laut di berbagai daerah.
Baca juga: KKP-Kementan kembangkan teknologi panen padi dan udang windu bersamaan
Apalagi beberapa daerah seperti Kabupaten Pinrang memiliki potensi budidaya udang windu yang besar yang mencapai hingga 15.026,20 hektare.
"Kita optimistis jumlah produksi bisa lebih tinggi dari tahun kemarin," ujarnya.
Pada Desember tahun lalu, Pemprov Sulsel telah memanen hingga 500 ribu ekor udang windu. Dan ini akan terus berlanjut dengan potensi yang dimiliki daerah tersebut.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman awal tahun ini melakukan kunjungan di Unit Pelaksana Teknis Perikanan Budidaya Air Payau Laut, Dinas Kelautan Dan Perikanan Sulsel, di Kabupaten Barru.
Wagub melihat secara langsung bangsal chanos-chanos yang menjadi tempat penyimpanan benur yang diperkirakan berisi 500.000 benur di lokasi tersebut.
Baca juga: Balai Perikanan Takalar dukung kebangkitan udang windu di Sulsel
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020