"Kami bekerja sama dengan Deportivo Alaves karena klub ini memiliki kepedulian besar terhadap pembinaan pemain muda. Mereka mempunyai metodologi sepak bola yang sangat bagus," ujar Direktur Pengembangan Persija Ganesha Putra di Kantor Persija, Jakarta, Rabu.
Ganesha menyebut, ada tiga pelatih dan dua pemain dari akademi Persija yang terbang ke Spanyol.
Ketiga pelatih itu adalah Ilham Ralibi (pelatih fisik), Ferdiansyah (pelatih individu) dan Ismed Sofyan. Ismed sendiri saat ini masih tercatat sebagai pemain tetapi sudah memiliki lisensi kepelatihan B AFC.
Sementara dua pemain yang berangkat ke Negeri Matador yaitu Muhammad Uchida dan Resa Aditya.
Persija sendiri awalnya mendaftarkan tiga pemain, tetapi Braif Fatari tidak bisa mengikuti program tersebut karena harus menjalani pemusatan latihan tim nasional U-19 di Thailand.
"Keberangkatan nantinya dibagi dalam dua rombongan. Rombongan pertama ke Spanyol pada 24 Januari 2020, sementara rombongan kedua termasuk Ismed berangkat pada 4 Februari. Dua rombongan itu berada di Spanyol sampai 10 Maret 2020," kata Ganesha.
Pengiriman pemain dan pelatih akademi Persija ke Deportivo Alaves menjadi bagian dari kerja sama berdurasi setahun kedua klub di bidang pengembangan pesepak bola serta pelatih belia.
Setelah delegasi Persija ke Deportivo Alaves, nantinya klub Spanyol itu juga menugaskan para pakarnya untuk berkunjung ke Persija pada pertengahan tahun 2020.
"Mungkin juga kerja sama ini bisa berkembang lebih jauh seperti adanya laga pramusim. Namun saat ini mulai dari dasar dahulu yakni pengembangan teknik," tutur Ganesha.
Kemitraan antara Persija dan Alaves disambut baik oleh Muhammad Uchida, pemain tim U-18 Persija. Menurut dia, bisa berlatih di salah satu klub La Liga Spanyol adalah mimpi yang jadi nyata.
"Ini mimpi saya sejak kecil. Saya akan berusaha mencuri ilmu sebanyak-banyaknya," ujar pemain yang memperkuat timnas U-16 Indonesia di Piala Asia U-16 tahun 2018 tersebut.
Baca juga: Dwiki Arya incar lebih sering masuk tim reguler Persija
Baca juga: Persija dekati Osvaldo Haay
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020