"Saya akan ke Ukraina dalam waktu dekat," kata Pompeo dalam wawancara dengan Bloomberg saat mengunjungi Kingston, Jamaika, sebagai pernyataan pembuka dalam persidangan pemakzulan Trump di Senat AS.
Senat, yang dipimpin Republik, harus memutuskan apakah akan memecat Trump setelah dimakzulkan oleh DPR, yang dimotori oleh Demokrat, atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres pada Desember lalu.
Demokrat menuding Trump, dari Partai Republik, menekan Ukraina agar memata-matai mantan Wakil Presiden Joe Biden, musuh politiknya dari Partai Demokrat. Trump juga dituding menghalangi penyelidikan dalam skandal ini.
Pompeo sebelumnya menunda jadwal perjalanan ke Ukraina, yang bermaksud untuk menegaskan kembali dukungan AS terhadap negara itu, agar dapat fokus dengan situasi di Irak setelah massa menyerbu Kedutaan Besar AS di negara tersebut.
Amerika Serikat mendukung Ukraina saat pihaknya memerangi pemberontak dukungan Rusia dan berupaya menyelamatkan Crimea, yang dirampas oleh Moskow pada 2014.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pompeo siap bersaksi di persidangan pemakzulan Trump
Baca juga: Pompeo tolak pertahankan dubes AS yang diserang Trump
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020