"Pihak Hongaria menawarkan untuk kerja sama membangun rumah sakit yang berfokus kepada terapi untuk kanker, onkology," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di halaman Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis.
Baca juga: Perkuat hubungan, Hongaria latih pesepak bola RI
Baca juga: Indonesia-Hongaria perkuat hubungan ekonomi, pendidikan
Baca juga: Hongaria tertarik kerja sama pembayaran "e-toll"
Selain rumah sakit khusus penanganan kanker, Hongaria juga menawarkan kerja sama pembangunan rumah sakit bagi militer.
Terkait kerja sama di bidang kesehatan tersebut, Indonesia akan mempertimbangkan tawaran itu.
Pemerintah Indonesia juga mengapresiasi kerja sama penyediaan air bersih di 36 daerah yang tersebar di 12 provinsi.
"Kita ada keinginan untuk memperluas proyek tersebut. Detilnya akan dibahas lebih lanjut," kata Menlu.
Menanggapi potensi kerja sama bilateral, Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto menyampaikan negaranya mendukung pembebasan visa bagi Warga Negara Indonesia yang akan berkunjung ke negara-negara Uni Eropa.
Hongaria juga mendukung negosiasi antara Indonesia dengan Uni Eropa terkait Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA). Peter menilai perjanjian itu akan membawa keuntungan kepada Uni Eropa maupun Indonesia.
"Kami percaya bahwa hubungan bilateral Hongaria dan Indonesia dapat menjadi dasar yang baik bagi kemajuan masa depan Uni Eropa dan kawasan ASEAN," jelas Peter.
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban telah melakukan kunjungan kehormatan ke Indonesia.
Indonesia dan Hongaria pun akan merayakan 65 tahun hubungan diplomatik pada 2020.
Perdana Menteri Hongaria juga mengundang Presiden Joko Widodo untuk berkunjung ke Hongaria.
Baca juga: Presiden terima kunjungan PM Hongaria bahas peningkatan kerja sama
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020