"Saya awalnya adalah pemain sinetron, lalu saya main ke film dan banyak hal yang bisa saya dapatkan. Saya senang bisa reading (untuk serial ini) selayaknya saya main film," kata Cut Mini di penayangan "Saiyo Sakato" di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, proses pengerjaan serial "Saiyo Sakato" yang tayang eksklusif di layanan streaming berbayar GoPlay cukup sama dengan tahapan-tahapan ketika ia bermain untuk film layar lebar.
Baca juga: Perjalanan hijrah Cut Mini yakini berhijab
Pemenang Piala Citra di FFI 2016 itu mengatakan, ia sangat menikmati proses yang berlangsung karena ia bisa terus belajar, menerima, dan membagi wawasan dengan kru maupun pemain di set.
"Apa yang saya rasakan, saya bahagia. Ilmu yang saya dapatkan dari proses ini banyak, dan apa yang saya terima akan saya keluarkan. Saya baru pertama kali bertemu semuanya di seri ini dan telah menjadi keluarga," kata Cut Mini.
Lebih lanjut, ia berpendapat apa yang ia berikan di depan kamera, baik untuk produksi film layar lebar maupun serial adalah sama, yakni untuk mencurahkan emosi secara total dan bisa sampai kepada sutradara, produser, dan penonton.
Baca juga: "Ikut Aku ke Neraka", film horor pertama Cut Mini
Dalam serial "Saiyo Sakato", Cut Mini berperan sebagai Mar, wanita Minang yang ditinggal mati Da Zul (Lukman Sardi) yang rupanya memiliki istri kedua, Nita (Nirina Zubir).
"Saya bahagia ketika apa yang saya lakukan nyampe ke penonton. Energi itu penting, saya ingin memberikan semuanya ke lawan main saya agar rasa yang saya rasakan itu sama. Rasa itu dibuat oleh kita dan dapat sampai ke penonton," kata dia.
Sementara itu, "Saiyo Sakato" yang merupakan serial garapan Gina S Noer dan sineas lainnya, resmi hadir di GoPlay dengan 10 episode yang tayang setiap hari Kamis untuk episode terbarunya.
Baca juga: Serial terbaru Gina S Noer "Saiyo Sakato" hadir di GoPlay
Baca juga: Piala Citra Pendukung Wanita Terbaik diraih Cut Mini di FFI 2019
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020