Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainal Umar Siddiki (RSUD ZUS) di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo tidak bisa menangani pasien terduga maupun positif corona karena belum memiliki ruang isolasi.Kami tidak memiliki ruang isolasi, sehingga tidak mungkin merawat pasien, baik yang baru terduga maupun yang positif corona
"Kami tidak memiliki ruang isolasi, sehingga tidak mungkin merawat pasien, baik yang baru terduga maupun yang positif corona," kata Direktur RSUD ZUS, dr Sri Fenty Sagaf, di Gorontalo, Minggu.
Ia mengatakan dari segi kesiapan pelayanan di ruang unit gawat darurat (UGD), dokter maupun tenaga perawatnya memiliki kemampuan sangat maksimal sebab seluruh tenaga medis yang ada, telah dibekali tentang penanganan pasien dalam kondisi apapun, termasuk pasien terduga dan positif corona.
Hanya saja, kata dia, kendala tidak adanya ruang isolasi pasti akan sangat menyulitkan dalam penanganan.
Jika menemukan pasien terduga corona, Fenty memastikan pihaknya akan merujuk ke RSUD MM Dunda Limboto, sebagai salah satu rumah sakit di Provinsi Gorontalo, yang ditunjuk untuk penanganan pasien terduga corona.
"Sejauh ini, kami belum menerima pasien dengan ciri-ciri terpapar virus corona maupun pasien dengan gejala mengidap pneumonia," katanya.
Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo pun tetap dimaksimalkan.
"Bahkan kami telah tergabung dalam grup percakapan Whatsapp yang beranggotakan para kepala Dinas Kesehatan dan direktur rumah sakit di Gorontalo, terkait penanganan virus corona," demikian Sri Fenty Sagaf.
Baca juga: Gorontalo antisipasi virus corona masuk dari Manado
Baca juga: Kru Lion Air penerbangan Manado-Guangzhou diisolasi ke RS Kandouw
Baca juga: Tujuh penumpang Lion Air rute Changsha - Manado negatif virus Corona
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020