• Beranda
  • Berita
  • Kemarin, penutupan rute Wuhan sampai ekspansi Pertamina di Bangladesh

Kemarin, penutupan rute Wuhan sampai ekspansi Pertamina di Bangladesh

27 Januari 2020 07:18 WIB
Kemarin, penutupan rute Wuhan sampai ekspansi Pertamina di Bangladesh
Ilustrasi: Suasana jalanan di Wuhan setelah pemerintahnya mengumumkan pelarangan kendaraan yang tak esensial lalu lalang di dalam kota untuk mencegah penyebaran Virus Corona Wuhan, Hubei, China, 26/1/2020 (REUTERS/STRINGER)
Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Minggu (26/1) kemarin, mulai dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang memperkirakan imbauan penutupan rute penerbangan ke Wuhan, China selama satu bulan, hingga anak usaha Pertamina, PT Pertamina Lubricants, yang melakukan ekspansi distribusi produk pelumas di Bangladesh

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Menhub perkirakan imbauan larangan terbang ke Wuhan bisa sebulan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan imbauan penutupan rute penerbangan ke Wuhan, China kemungkinan akan berlangsung tiga pekan sampai satu bulan.

"Mungkin diperkirakan bisa sampai tiga pekan atau satu bulan, kalau melihat apa yang terjadi di Wuhan," ujar Menhub di Tangerang, Banten pada Minggu.

Baca selengkapnya di sini

2. Tujuh penumpang Lion Air rute Changsha - Manado negatif Virus Corona

Maskapai penerbangan Lion Air, anggota Lion Air Group, mengungkapkan tujuh penumpang tamu penerbangan internasional bernomor dari Changsha, China, tujuan Manado, Sulawesi Utara, Indonesia, tidak terindikasi atau negatif Virus Corona.

"Sehubungan dengan informasi yang berkembang terkait tujuh tamu dari Changsha yang dikabarkan terindikasi Virus corona, bahwa Lion Air menerima keterangan setelah dilakukan pemeriksaan, pengecekan secara intensif oleh pihak terkait (tim medis beserta tim Kantor Kesehatan Pelabuhan/ KKP Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi) dinyatakan negatif atau tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) virus dimaksud," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu.

Baca selengkapnya di sini

3. Japnas Business Matching hasilkan kesepakatan bisnis Rp152 miliar

Kegiatan Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Business Matching yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, sukses menghasilkan 54 kesepakatan bisnis senilai Rp152 miliar dengan sektor favorit di usaha kecil dan menengah (UKM).

Ketua Umum Japnas Jawa Timur Mohammad Supriyadi di Surabaya, Minggu, mengatakan, Japnas Business Matching dihadiri 200 pengusaha dari Jatim dan luar Jatim yang bergerak di bidang perdagangan, agribisnis, perikanan, pariwisata, teknologi informasi, infrastruktur, fashion, kerajinan, pendidikan, kesehatan dan kosmetik.

Baca selengkapnya di sini

4. Menperin sebut Nestle siap perluas kapasitas produksi

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut industri makanan dan minuman PT Nestlé Indonesia yang pada 2019 berkomitmen menanamkan modalnya sebesar 100 juta dolar AS untuk memperluas kapasitas produksinya di tiga pabrik yang dimilikinya.

Melalui rencana ekspansi tersebut, kapasitas produksi PT Nestlé di Indonesia bakal meningkat sebesar 25 persen dari 620.000 ton menjadi 775.000 ton per tahun.

Baca selengkapnya di sini

5. Pertamina ekspansi distribusi pelumas ke Bangladesh

PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), resmi menggandeng Petro Products Company, anak usaha Intraco Group of Companies sebagai distributor untuk ekspansi menjual dan memasarkan produk pelumas di Bangladesh.

“Kerja sama ini merupakan awal yang baik untuk menjalin kedekatan hubungan antara Indonesia dengan Bangladesh, terutama dalam mengoptimalkan pasar pelumas di negara tersebut," kata Direktur Sales dan Marketing PT Pertamina Lubricants Andria Nusa dalam informasi tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020