"Kerugian kurang lebih Rp1 miliar," kata Petugas Informasi dan Komunikasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Selatan, Suparman saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib.
"Penyebab belum diketahui," kata Suparman.
Kebakaran di pemukiman padat penduduk tersebut terjadi pada hari Senin (27/1) sekitar pukul 14.44 WIB diketahui menghanguskan 33 rumah warga.
Kebakaran tersebut membuat 67 kepala keluarga terdiri atas 162 jiwa harus kehilangan tempat tinggal serta harta bendanya.
Baca juga: 33 rumah terbakar di Kebayoran Lama Utara
Baca juga: Lurah pastikan tidak ada fasilitas umum yang ikut terbakar
Selain menyebabkan kerugian materi, kebakaran tersebut juga menewaskan satu orang warga atas nama Koko Hariyadi (44) dan dua lainnya terluka.
Sebanyak 23 mobil unit pemadam kebakaran harus dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah ditambah 14 pompa ditambah sembilan unit bantuan.
Pemadaman memakan waktu kurang lebih sekitar empat jam lamanya, petugas terkendala akses menuju lokasi kebakaran karena berada di pemukiman padat penduduk.
Selain akses menuju titik api hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, untuk mobil unit kebakaran hanya bisa masuk sampai depan Jalan Peninggaran Timur III.
Petugas menggunakan selang tambahan untuk mencapai titik api. Hingga pukul 19.28 WIB, proses pendinginan selesai dilakukan.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020