"Saya tidak pernah bicara menargetkan waktu tangkap orang. Tangkap orang itu ibarat cari jarum dalam sekam," katanya.
Pernyataan itu disampaikan Firli usai menggelar pertemuan tertutup bersama jajaran Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Gedung LPSK Ciracas, Jakarta Timur, Rabu siang.
Baca juga: Ronny Sompie, Dicopot di tengah pusaran kasus Harun Masiku
Firli mengatakan upaya pengejaran terhadap Harun sudah dilakukan ke beberapa daerah di Indonesia.
"Tapi saya tidak akan bicara daerahnya mana saja," katanya.
Pihaknya juga meminta seluruh masyarakat yang kini mengetahui keberadaan Harun untuk segera melaporkannya kepada KPK atau kepolisian.
"Saya sudah 30 tahun jadi anggota Polri, tidak pernah targetkan waktu penangkapan. Tapi saya optimistis pasti ditangkap," kata pria berpangkat Komisaris Jendral Polisi itu.
Baca juga: Yasonna tegaskan tidak merintangi pengungkapan kasus Harun Masiku
Saat disinggung terkait kendala yang dihadapi selama proses penangkapan Harun yang berstatus tersangka sejak Kamis (9/1), Firli meminta wartawan untuk menanyakannya kepada Menteri Hukum dan HAM selaku pihak yang kini membentuk tim independen pencari fakta.
"Kendala tanyakan ke Pak Menteri. Kita tidak ikut campur itu, untuk pastikan kinerja di institusinya tanya Kemenkumham," katanya.
Baca juga: KPK bantah sembunyikan Harun Masiku
Baca juga: KPK telah periksa 16 saksi kasus suap pengurusan PAW
Baca juga: FUI meminta Harun Masiku menyerahkan diri
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020