• Beranda
  • Berita
  • Wali Kota Magelang: Jangan berlebihan tanggapi virus corona

Wali Kota Magelang: Jangan berlebihan tanggapi virus corona

29 Januari 2020 19:14 WIB
Wali Kota Magelang: Jangan berlebihan tanggapi virus corona
Salah seorang tenang kerja asing (TKA) asal Tiongkok yang diperiksa di klinik tambang Konawe. (ANTARA/HO-Dinkes Konawe)
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan menanggapi wabah virus corona yang menjadi perhatian dunia akhir-akhir ini.

"Kita tidak perlu berlebihan, tetapi harus waspada. Tenang saja. Memang belum masuk ke Magelang tetapi tetap waspada," katanya di Magelang, Rabu.

Menurut dia, virus yang bisa menular lewat udara itu memang belum masuk ke Magelang. Namun, pihaknya sudah memerintahkan rumah sakit, Dinas Kesehatan, dan pihak lainnya untuk aktif memeriksa pasien.

"Gejalanya kan bisa diketahui, meskipun untuk pembuktian harus melalui laboratorium. Kita sudah punya laboratorium itu, sehingga pemerintah bisa melakukan pengecekan," katanya.

Sigit menuturkan akan mengamati warga negara asing dari China yang bekerja di Kota Magelang, terutama jika mereka baru saja pulang dari negara asalnya.

Ia juga sudah memerintahkan rumah sakit maupun organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait penanganan virus corona.

Baca juga: Jateng siapkan 10 RS rujukan tangani pasien corona

Baca juga: Dinkes: Tidak ada pasien virus corona di Jateng

Baca juga: Alami demam, anak TKA asal China diobservasi Dinkes Cilacap, Jateng


"Kalau yang sudah lama tinggal di sini tidak perlu dicek. Tetapi yang baru saja pulang kampung ini saya kira butuh perlakuan lebih. Karena bagaimana pun pergerakan virus ini harus kita waspadai," katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono juga mengimbau masyarakat tidak berpergian dulu ke China. Ini menjadi bagian antisipasi virus corona yang diduga berasal dari Wuhan, Cina.

"Terlebih sudah ada informasi kalau negara-negara tetangga China di Asia Tenggara ada yang terdampak virus itu. Saya harap masyarakat tidak terlalu panik dan khawatir, tapi baiknya memang jangan berpergian dulu ke China," katanya.

Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan baik, seperti pola makan teratur, dan olahraga yang cukup. Hal ini menjadi upaya antisipasi yang bagus, agar badan selalu sehat bugar.

"Olahraga teratur, istirahat yang cukup akan membuat badan menjadi sehat dan terhindar dari penyakit," katanya.

Menurut dia, ada baiknya masyarakat yang baru saja berpergian ke luar negeri dan terserang flu untuk segera periksa ke layanan kesehatan. Dinkes pun diminta aktif dalam mengantisipasi virus mematikan ini dengan menyediakan pemeriksaan terhadap warga yang baru saja dari luar negeri maupun turis asing.

"Kita buka layanan pemeriksaan 24 jam. Apabila ada yang terserang flu setelah dari luar negeri, saya harap bisa memeriksa dan cek kesehatan. Hal ini tentunya untuk menjaga virus corona tidak menyebar di Indonesia, termasuk Kota Magelang," katanya.*

Baca juga: Isolasi di Wuhan hambat kepulangan tiga mahasiswa asal Lamongan

Baca juga: Gejala virus corona berbeda-beda setiap orang

Baca juga: Korban isolasi corona asal Solo di China minta segera dievakuasi

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020