Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyalurkan bantuan kepada pengungsi bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten guna meringankan beban ekonomi warga yang terdampak bencana alam itu.Kami berharap bantuan ini dapat membantu keperluan warga pengungsi
"Kami berharap bantuan ini dapat membantu keperluan warga pengungsi," kata Wapres saat menyerahkan bantuan logistik secara simbolis yang diwakili dua perwakilan warga korban bencana banjir bandang di Dodiklatpur Ciuyah, Kabupaten Lebak, Kamis.
Penyaluran bantuan berupa paket itu antara lain makanan, tenda gulung, kasur dan perlengkapan dapur.
Wapres tiba pukul 11.00 WIB di Dodiklatpur Ciuyah didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Selain itu, juga disertai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo.
Kehadiran Wapres disambut ratusan pengungsi dari Kampung Cigobang, Kecamatan Lebak Gedong yang kondisi perkampungannya luluh lantak diterjang banjir bandang dan longsor.
"Kami minta warga yang tinggal di pengungsian sabar dan menerima musibah itu, namun bagaimana ke depan kita bangkit kembali pasca-bencana alam itu," kata Wapres.
Sejumlah warga pengungsi mengaku bahwa mereka merasa senang dan bahagia bisa dikunjungi Wapres KH Ma'ruf Amin, yang juga menyalurkan bantuan paket kepada warga korban bencana banjir bandang dan longsor.
"Kami berharap pemerintah secepatnya bisa melaksanakan relokasi, sehingga warga bisa kembali menempat rumah baru, sebab warga yang ada di sini sudah tidak memiliki rumah akibat diterjang banjir bandang dan longsor," kata Uhartini, seorang warga Kmapung Cigobang yang kini tinggal di Posko Pengungsian Dodiklatpur Ciuyah.
Baca juga: Wakil Presiden minta pengungsi bencana banjir bersabar
Baca juga: 807 rumah warga Lebak korban banjir direlokasi
Baca juga: Cigobang Lebak bagaikan kampung mati akibat banjir bandang
Pewarta: Mansyur Suryana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020