Sikap optimis akan terjadinya pemulihan perekonomian global pada 2020 berbanding terbalik ketika Virus Corona menyerang
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup terkoreksi seiring melemahnya pergerakan bursa saham global akibat Virus Corona.
IHSG ditutup melemah 55,44 poin atau 0,91 persen ke posisi 6.057,59. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 13,11 poin atau 1,31 persen menjadi 987,20.
"Sentimen Virus Corona masih mendominasi bagi pasar saham global termasuk IHSG dan kembali menjadi salah satu faktor tekanan bagi IHSG," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan IHSG sempat berada dalam area positif, namun pesimisme sejumlah pasar global membuat pelaku pasar saham di dalam negeri mengambil posisi jual.
Ia mengemukakan menurut pihak berwenang China jumlah korban jiwa akibat Virus Corona mencapai sekitar 132 orang meninggal, semuanya di daratan China. Ada sekitar 6.000 kasus yang dikonfirmasi di seluruh negeri, dan lebih dari 70 kasus yang dikonfirmasi di luar China.
Virus Corona, lanjut dia, ditanggapi serius sejumlah negara, dikhawatirkan berdampak bagi perekonomian. Padahal, diharapkan tahun 2020 menjadi tahun pemulihan setelah pada 2019 lalu terdapat banyak momentum yang memberatkan seperti perang dagang AS-China serta Brexit.
"Sikap optimis akan terjadinya pemulihan perekonomian global pada 2020 berbanding terbalik ketika Virus Corona menyerang sehingga menimbulkan pesimisme bagi para pelaku pasar," katanya.
Sementara itu, tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI sebanyak 419.762 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,06 miliar lembar saham senilai Rp5,28 triliun. Sebanyak 129 saham naik, 271 saham menurun, dan 124 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa regional antara lain Indeks Nikkei melemah 401,60 poin (1,72 persen) ke 22.977,80, Indeks Hang Seng turun 711,50 poin (2,62 persen) ke 26.449,10, dan Indeks Straits Times melemah 13,61 poin (0,43 persen) ke posisi 3.168,96.
Baca juga: Rupiah ditutup loyo, dipicu bertahannya suku bunga Fed AS
Baca juga: Bursa saham Hong Kong ditutup jatuh 711,50 poin
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020