Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel dr Nurul Amin mengatakan dinas kesehatan Kabupaten Pinrang berinisiatif melakukan pemeriksaan kepada tenaga kerja asing (TKA) sebagai antisipasi merebaknya virus Corona di Indonesia.Segera melakukan rapat koordinasi sebagai langkah antisipasi
Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan juga akan segera melakukan rapat koordinasi untuk memantau langsung para pekerja asal China yang bermukim di sejumlah daerah di Sulsel, papar dr Nurul Amir di Makassar, Kamis.
"Jadi kami akan rapat besok (31/1) untuk menentukan langkah antisipasi terhadap ancaman virus Corona," katanya.
Ia menjelaskan, pemantauan Kesehatan terhadap masyarakat memang sudah dilakukan secara rutin. Namun dengan merebaknya virus Corona asal China membuat Dinkes di daerah semakin sigap melakukan pengecekan khususnya kepada warga asing.
Menurut dia, penerbangan langsung dari China ke Indonesia memang belum ada, namun ancaman itu begitu besar dari penerbangan dari Malaysia dan Singapura ke Indonesia.
Baca juga: Kemenkes tegaskan tidak ada kasus positif virus corona di Indonesia
Baca juga: IHSG Kamis sore ditutup jatuh, seiring terkoreksinya bursa global
Baca juga: Pemkab Lahat hentikan kedatangan TKA China antisipasi virus corona
"Jadi kita perlu antisipasi siapa tahu ada yang lolos.Apalagi pemantauan kesehatan yang kita lakukan kepada masyarakat memang sudah menjadi kegiatan rutin,"ujarnya.
Kepala Kantor Imigrasi Makassar, Andi Pallawarukka mengatakan pihaknya siap berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk memberikan data-data yang diperlukan seperti jumlah warga asing yang tinggal di setiap daerah.
"Mayoritas warga China di Sulsel umumnya berada di Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng yang jumlahnya mencapai ratusan orang. Warga China di dua daerah itu memang besar karena bekerja di perusahaan smelter nikel dan pembangkit listrik," katanya.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020