Ketua panitia penyelenggara Piala Presiden Esports 2020, Giring Ganesha mengatakan dengan dipertandingkannya gim lokal itu diharapkan dapat membuka ruang untuk gim karya anak bangsa sekaligus menjadi pemicu pertumbuhan industri gim asal Tanah Air.
Baca juga: 29 atlet regional barat ke Final Nasional Piala Presiden Esports 2020
“Terpilihnya Ultra Space Battle Brawl telah melalui tahapan-tahapan, mulai dari submissions yang difasilitasi oleh IESPL dan AGI. Kemudian yang menentukan adalah proses kurasi yang dilakukan oleh Kemenparekraf dan Kemenkominfo,” kata Giring dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
USBB merupakan gim yang dikembangkan oleh developer gim Tanah Air, yakni Toge Productions dan Mojiken Studio. Gim tersebut rilis pada 2018.
Ultra Space Battle Brawl adalah satu gim yang menggabungkan pong (sejenis tenis) dengan genre fighting game. Dua orang pemain saling beradu melempar bola demi menghancurkan kristal di markas lawan.
Baca juga: Esport menanti kepastian menuju pengakuan
Giring mengatakan gim lokal itu nantinya akan dipertandingkan melalui mini turnamen yang dilakukan di sekitar venue. Para pemenang selanjutnya akan bertanding secara eksibisi di atas panggung utama Piala Presiden Esports 2020.
“Nanti juga akan ada pendaftarannya. Kalau misal kuota sudah full, kita langsung lanjutkan ke pertandingan. Pemenangnya nanti akan melakukan eksibisi di atas main stage,”
“Jadi kita benar-benar memberikan platform ini untuk mempromosikan gim lokal bahwa gim mereka kompetitif dan bisa masuk ke esports,” ujar Giring.
Baca juga: Indonesia Gaming League 2020 tandingkan FIFA dan PES
Sebelumnya, terdapat lima gim nasional yang telah lolos kurasi tahap pertama, yaitu Battle of Satria Dewa, eSport Manager, Lokapala, Pirate Mobile War, dan Ultra Space Battle Brawl, hingga akhirnya terpilih USBB sebagai gim yang dipertandingkan.
Sementara empat gim lainnya yang tidak terpilih akan diberi ruang untuk membuka pameran dan eksibisinya.
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020